Mohon tunggu...
Risky UllamPrasetyawan
Risky UllamPrasetyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Mencari Hal Baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN 17 Agustus 1945 Surabaya Melakukan Pengembangan UMKM di Era Digital

21 Desember 2022   02:37 Diperbarui: 21 Desember 2022   18:00 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

SURABAYA -- Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan wilayah tertentu terutama pada wilayah Medokan Semampir RW 03, Surabaya. Bahkan, Kegiatan tersebut diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas kedisiplinan ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih. Pada kegiatan KKN dengan periode November-Desember 2022 selama 12 hari membawa sebuah tema, yaitu "Pengembangan UMKM dalam mendukung Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya Wilayah RW 03 Medokan Semampir". Melalui kegiatan pengabdian ini, Risky membantu pemilik UMKM di lokasi KKN untuk melakukan pemasaran produk menggunakan strategi digitalisasi UMKM.  Sasaran dalam program KKN ini adalah pemilik UMKM Toko Klontong di Medokan Semampir RT 04 / RW 03 Surabaya. Pada kegiatan KKN ini, Risky melakukan beberapa program kerja, di antaranya adalah pembuatan akun sosial media, logo desain profil sosial media, pendaftaran titik lokasi para pelaku usaha UMKM di Google Maps, dan pendaftaran UMKM ke E-Commerce yaitu GrabMart. 

dokpri
dokpri

"Didalam UMKM saat ini terjadi perkembangan sangat pesat diantaranya adalah perkembangan teknologi di era digital, membuat kebiasaan baru seperti berpindahnya semua jenis kegiatan menjadi online. Hal tersebut dapat memacu para pelaku UMKM untuk bersaing agar menarik perhatian konsumen. Pada era digital saat ini, masyarakat telah berpacu untuk memilih metode yang serba cepat, mudah, dan efisien. Oleh karena itu, para pelaku usaha UMKM juga harus bertindak lebih cepat dan efisien agar mampu menyeimbangi perkembangan zaman yang sedang terjadi di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, Saya pasca mengikuti program kerja KKN ini dapat meningkatkan ekonomi dengan merubah kebiasaan para pelaku UMKM yang biasanya bergantung melakukan penjualan di sekitar tempat, kini dapat berjualan melalui digitalisasi yaitu E-Commerce atau GrabMart dan pemasaran melalui media sosial." Ujar Risky.

Informasi lengkap terkait UNTAG Surabaya dapat diakses melalui http://www.untag-sby.ac.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun