Kotabaru, infoPAS - Pelatihan menjahit yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru pada hari ini, Rabu, (11/9/24) telah dimulai dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kotabaru dan PT. Arutmin Indonesia NPLCT, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan kepada warga binaan.
Hadir langsung saat pelatihan berlangsung, Kalapas Doni Handriansyah menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi salah satu langkah penting dalam proses reintegrasi sosial para warga binaan. "Kami sangat berterima kasih kepada PT. Arutmin Indonesia NPLCT atas dukungan yang telah diberikan. Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan peluang mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Sebanyak 20 orang warga binaan terpilih untuk mengikuti pelatihan ini, dan tampak jelas antusiasme mereka sejak pagi hari. Para peserta menunjukkan minat dan keseriusan yang tinggi, siap untuk belajar dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan mencakup berbagai aspek menjahit, mulai dari dasar-dasar hingga teknik lanjutan.
Hari pertama pelatihan berjalan dengan sukses dan penuh energi positif. Para peserta tampak bersemangat mempelajari teknik-teknik menjahit dari instruktur berpengalaman. Dengan dukungan yang kuat dari pihak Lapas dan PT. Arutmin, diharapkan program ini akan membawa perubahan positif dan memberikan peluang baru bagi warga binaan di Lapas Kotabaru.
Pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari program pembinaan keterampilan yang lebih luas di Lapas Kotabaru, dengan tujuan untuk membantu warga binaan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mereka menjalani masa hukuman. Semoga upaya ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi para peserta.
Kontributor : Humas Lapas Kotabaru
