Mohon tunggu...
Riskiyatus Syafaah
Riskiyatus Syafaah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Try first

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mahasiswa UMM Kelompok 60 Membuat Spot Foto sebagai Inisiasi Pengembangan Ekowisata di Kepulauan Kangean

16 Oktober 2020   18:30 Diperbarui: 16 Oktober 2020   18:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barisan tengah anak kepala desa , barisan paling kiri pekerja sekaligus driver spit|Dokpri

Lokasi pengabdian di Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 60 Gelombang 10 yang terdiri dari 5 anggota . program kerja yang dilaksanakan ialah melakukan Inisiasi Pengembangan Dan Penataan Ekowisata Di Kepualauan Kangean.

Achmad Qumarul Arifin, dan 4 orang anggota lainnya sudah menyampaikan bahwa perlu adanya penataan dan pengembangan pariwisata Pasir Putih Desa Bilis-Bilis Kepualauan Kangean kepada Kepala Desa sebagai salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi. Penataan yang minim membuat pantai kurang enak dilihat. Maka dari itu sudah seharusnya kami sebagai mahasiswa menyumbangkan ide dalam mengembangkannya. Selain itu, dengan adanya pengembangan ini dapat memberikan nilai dan keindahan bagi masyarakat setempat dan juga dapat dikenal oleh masyarakat luar kepulauan.

Awalnya tempat ini milik pribadi yaitu bpk Hj. Didik tetapi sudah dipercayakan kepada desa untuk dikelola lebih lanjut lagi oleh desa . Bapak Hj. Hasyim, selaku Kepala Desa Desa Bilis-bilis sudah menyampaikan bahwa perlu adanya pengembangan dan penataan wisata Pantai Pasir Putih " sebenarnya penataan ini sudah dilakukan tetapi kurangnya ide-ide dari pekerja membuat pantai ini kurang berkembang" ucap Hj. Hasyim. Kedatangan mahasiswa UMM untuk melakukan pengabdian masyarakat merupakan kesempatan yang sangat tepat untuk melakukan pengembangan di pantai tersebut.

Untuk penataan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM mulai dari penataan tempat parkir, warung penjual, spot foto,  kamar mandi dari kayu dan arah jalan kendaraan roda dua dan roda 4. Pengembangan yang dilaksanakan menggunakan media sosial instagram. Untuk kebersihan yang dilaksanakan oleh pengurus pantai setiap hari minggu dan jum'at . Spot doto yang disediakan secara gratis tidak dipungut biaya sepeserpun.

Setelah dibangunnya beberapa spot foto oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pengunjung yang awalnya sepi sekarang sudah lumayan banyak yang datang untuk berfoto kuota orang yang masuk wisata dibatasi dan diberi masker untuk mematuhi protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun