Mohon tunggu...
Mohammad RizkyPatriotik
Mohammad RizkyPatriotik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Anggota muda forum lingkar pena Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tiga Isu Remaja Yang di Cemaskan Pemerintah Sumatera Barat Khususnya Wilayah Solok

31 Januari 2025   00:09 Diperbarui: 31 Januari 2025   00:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi Kenakalan Remaja

Remaja Indonesia saat ini memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan negara Indonesia apalagi rancangan pemerintah Indonesia emas Indonesia 45 yang artinya Sebagian besar masa depan negara berada di tangan remaja.

Saat ini era digital sangat membawa perubahan bagi suatu negara terutama bagi Indonesia, sumber informasi yang cepat di akses serta alat transportasi yang memadai memudahkan masyrakat untuk melakukan segala aktivitas. Terutama mereka para remaja banyak berbagai aplikasi sosial media yang digunakan untuk mereka saling mengenal dunia luar dan saling berkomunikasi dengan remaja yang berada di daerah lain. Namun dari banyaknya manfaat yang di berikan, juga banyak remaja mengambil peran dan kesempatan dalam bersosial media tidak menutup kemungkinan itu adalah hal yang menyimpang. Berikut adalah isu bentuk kenakalan remaja yang di kwatirkan masyrakat Sumatra Barat khususnya wilyah Solok Raya meliputi Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok dan Kabupaten Sijunjung.

Ajudan komisaris polisi dan kepala dinas bnnk kabupaten solok sepakat ada tiga ke kewaspadaan pemerintah terhadap kenakalan remaja yang akan merusak moral bangsa dan menjatuhkan martabat seorang pemuda apalagi berdarah minang.

Seperti yang di sampaikan oleh bapak kepala dinas BNNK Solok pada Minggu 5, januari 2025 di acara pelantikan ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Koto Baru, Kecamatan kubung, Kabupaten Solok wilayah Sumatera Barat. Dan Ajudan Komisaris Polisi (AKP), Polisi Sekitar  Kecamatan Kubung ( POLSEK KUBUNG) pada Senin 20, Januari 2025 sebagai pembina upacara di kampus Man 1 Solok Plus Keterampilan, kedua tokoh ini menyampaikan isu tentang remaja di sekitar Sumatra Barat dengan topik dan pembahasan yang sama yaitu.

1. Maraknya isu tawuran antar remaja yang rutin dilakuakan dan menganggu aktivitas warga setempat.

Beredar informasi tentang tawuran yang terjadi di wilayah Sumatra Barat khususnya wilayah Solok, tawuran antar kelompok remaja ini masih terus terjadi, pada pertengahan tahun 2024 terjadi aksi tawuran antar kelompok wilayah Solok dan Padang Raya di area Gor Batu Batupang Kabupaten Solok. Aksi ini juga beberapa kali memuncak di bypas Selayo rute padang-Bukitinggi, kabarnya mereka memakan korban yang sama sekali bukan anggota dari kedua belah pihak dan tidak terlibat atas aksi tersebut. 

Kerusakan moral tentang tawuran antar sesama remaja ini membahayakan keselamatan remaja dan masa depan mereka sendiri terutama bagi korban tawuran yang tidak terlibat namun kena imbasnya pihak kepolisian antar Solok masih melakukan pantauan dan berjaga-jaga agar kejadian serupa tidak memuncak dan menghimbau kepada masyrakat setempat agar berhati-hati khususnya malam minggu jam 12.00-06.00 karna itu adalah jam aksi mereka berkeliaran.

2. Perilaku menyimpang meniru gaya hidup kebarat-baratan, penipuan dan isu LGBT

Kemudahan bersosial media kini tidak hanya di jadikan ajang untuk berteman atau mencari pasangan bagi remaja, berbagai trending media kini kerap di jadikan ajang bagi remaja untuk mencari gaya, seperti pada beberapa tahun lalu beredar trend tentang "Citayem Fashion Weke" adalah sebuah aksi fashion show di zebra cros jalanan dengan memamerkan pakaian bergaya lokal maupun internasional, berbagai konten kreator dan artis ikut mencoba, yang bahkan seorang model ternama pun ikut menjadi bagian dari aksi tersebut, yang meminta perhatian masyrakat terutama generasi muda dan mulai menirukan fashion yang sama serta mengubah tampilan fashion mereka dari yang  biasanya, walau demikian hal ini tidak menjadi masalah besar bagi generasi muda walau jauh dari kata budaya asli Nusantara.

Selain fasion, sosial media tentang akun dan aplikasi yang mengarah ke kerusakan moral yang kini menjadi perbincangan panas masyrakat Indonesia saat ini. Aplikasi date yang mengarah ke penyimpangan kini kerap di gunakan remaja untuk mendapatkan akses fantasi kesenangan yang bergairah dan mengarah ke se*sual, yang kini di akses remaja baik fantasi yang berbayar maupun suka sama suka. Dari semua itu juga tidak sedikit mereka mendapat penipuan dari akun yang tidak di kenal dengan meminta uang si korban sebelum bertemu, serta begal yang dilakukan si pelaku terhadap remaja dengan cara membawa ke tempat sepi dan mengambil barang berharga milik si korban, banyak trik licik lainya yang di mainkan si pemilik akun yang tidak beritentitas jelas tersebut untuk membodohi korban dan melakukan penipuan. Pihak kepolisian juga mengatakan "berhati-hatilah dengan sosial media karna kini maraknya kasus penipuan yang jika di laporkan kasusnya sulit di angkat dikeranakan kelihaian si penipu yang tidak memilki identitas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun