Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara telah terjadi di beberapa era, dimulai dari era Soekarno yaitu Pancasila sebagai sistem filsafat yang merupakan perenungan filosofis Soekarno untuk rencana berdirinya Indonesia merdeka. Selanjutnya ada pada eranya soeharto yaitu Pancasila berkembang menjadi suatu hal yang lebih praktis, selain untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan juga sebagai pedoman hidup sehari-hari. Kemudian pada era reformasi Pancasila tidak terlalu mencolok pada sistem filsafat, namun mencolok ketika Habibie berpidato.
Untuk mengimplementasikan dinamika Pancasila dalam kebijakan bernegara haruslah diterapkan sejak dini agar kedepannya rakyat Indonesia tidak lupa bagaimana pentingnya dinamika dalam Pancasila sebagai dasar negara.
Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara dari era ke era bisa menjadi mudah dan bisa menjadi sulit. Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara akan mudah apabila pemuda dan pemudi bangsa tidak kehilangan moral seiring berkembangnya zaman, dan akan menjadi sulit jika mereka sudah dikendalikan oleh teknologi dan melupakan Pancasila sebagai dasar negara.
Kita harus berpikir, Negara ini akan mudah hancur apabila masih ada orang tidak mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupannya. Sebagai contoh, koruptor zaman sekarang hanya diberikan hukuman yang tidak sebanding dengan kerugian rakyatnya yang akan menderita kedepannya.
Saya Riski Rahmat Wijaya Puja Kesuma sebagai penulis berterimakasih untuk mereka yang menjadi pemimpin dan memimpin dengan jujur dan menerapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kepada dosen pengampu saya Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H