Mahasiswa KKN Universitas Jember Ikut Aksi Kampanye Sosial Digital dan Rancang Misi Sosial untuk Kota Jember

Selain program tersebut, Riski juga telah mengikuti beberapa kegiatan diantaranya Welcoming peserta program A Better World Academy By Campaign.com, National Onboarding Start Your Extraordinary Journey : Pelepasan Mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) oleh Ditjen Diktiristek, 'Sapa Peserta MSIB: Bagaimana membuat perjalanan kamu lebih bermakna?' oleh Ditjen Diktiristek, Get Started A Better World Academy (ABWA) By Campaign.com, dan Virtual Meeting untuk Mata Kuliah Pertama mengenai Empati dan Analisa Isu Sosial.

Sambutan Bapak Nadiem Makarim di National Onboarding Start Your Extraordinary Journey (23/08/2021)|Dokpri

Sambutan Bapak Nurhadi Irbath, Ketua Sub Pokja Magang dan Studi Independen Bersertifikast Kampus Merdeka di Kegiatan Sapa Peserta MSIB (28/08/2021)|Dokpri

Salah Satu Acara Virtual Program A Better World Academy (20/08/2021)|Dokpri

Riski mengungkapkan jika ia sangat antusias melakukan aksi kampanye sosial digital melalui aplikasi #ForChange Campaign.com itu. Menurutnya aksi yang dilakukan sangat sederhana yaitu dengan upload foto/video/dokumentasi serupa melalui aksi yang telah ada (tersedia di aplikasi) dan selanjutnya hasil dari upload dokumentasi tersebut akan dikonversi menjadi donasi. Ia juga senang karena para changemakers (sebutan partisipan #For Change Campaign.com) bisa memilih ingin terjun serta berpartsipasi di bidang dan aksi kampanye apa. 

Riski juga diketahui saat ini telah membuat rancangan misi sosial yang akan ia lakukan. Misi sosial yang dilakukan mahasiswa semester 7 ini berkaitan dengan bidang lingkungan. Berdasarkan studi literatur, bacaan berita di media massa, pertanyaan yang diajukan kepada RT/RW tempat ia tinggal, dan data -- data pendukung lainnya, ia menjelaskan keprihatinannya terhadap masalah sampah yang menggunung di Kota Jember (daerah domisili). 

Kabupaten Jember diketahui merupakan satu -- satunya wilayah Jawa Timur yang tidak memiliki Perda soal sampah, selain itu Kabupaten Jember juga menghasilkan sebanyak 800 ton sampah per harinya. Riski juga menjelaskan bahwa masalah sampah ini bisa berdampak pada lingkungan itu sendiri dan mahluk hidup yang ada disekitarnya. 

Menurutnya kurangnya edukasi mengenai penanganan dan pengelolaan sampah menjadi akar dari permasalahan ini, sehingga diperlukan kegiatan kampanye sosial yang dapat memberikan wawasan, pengetahuan, bantuan, serta peningkatan partisipasi masyarakat Kota Jember dalam menangani masalah ini. Terakhir, mahasiswa asli Jember ini berharap nantinya misi sosial yang akan dilakukan melalui program A Better World Academy, hasil kolaborasi Campaign.com X Kampus Merdeka ini bisa membantu masyarakat Kota Jember dan mendapatkan audiens yang banyak.