Daya Magnetis Pendidik
Permasalahan yang sering dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, peserta didik lebih banyak belajar secara teori. Pembelajaran di kelas lebih diarahkan pada kemampuan anak untuk memahami materi pelajaran. Sedangkan teori yang dipelajari peserta didik kurang penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang mengerti lebih dalam dari materi yang diajarkan.
Melalui daya magnetis yang diciptakan pendidik, peserta didik belajar secara nyaman dan lebih menyenangkan. Pada dasarnya, dalam kegiatan pembelajaran, pendidik memiliki peran penting sebagai komponen pembelajaran. Sebagai bagian dari komponen pembelajaran, pendidik harus memperhatikan beberapa hal. Salah satunya pendidik mampu menggunakan kata-kata emosional untuk menarik perhatian peserta didik. Artinya, pendidik mampu memberikan sugesti emosional secara sadar atau tidak sadar sehingga memengaruhi daya serap peserta didik. Misal, “Oke, sebelum kita menyudahi kegiatan belajar, ada hal-hal penting yang harus kalian ingat.”
Selain itu, pendidik juga mampu memberikan penguatan positif kepada peserta didik yaitu dengan memberikan kata-kata motivasi, umpan balik baik lisan atau tulisan, menjadi pendidik demokratis, serta pendidik yang selalu mencintai peserta didiknya.
*) Penulis adalah Tenaga Kependidikan di Salah Satu Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H