Mohon tunggu...
Riski Mariska
Riski Mariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Tari Tradisional pada Anak-Anak untuk Menanamkan Nilai Luhur Budaya Jawa KKN Unnes Giat 9 Desa Wadas

12 Agustus 2024   17:45 Diperbarui: 12 Agustus 2024   17:55 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pribadi 
Foto pribadi 

Seni tari tradisional merupakan wujud warisan budaya yang perlu dipertahankan dan juga dilestarikan. Dalam rangka melestarikan budaya tersebut, Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Semarang (UNNES GIAT 9) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, melaksanakan program individu yaitu Pelatihan Tari Tradisional Jawa dengan melibatkan anak-anak SD dari Desa Wadas, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal.

Program pelatihan tari ini merupakan wujud implementasi dari nilai luhur yang terkandung dalam setiap gerakan dan juga filosofi makna dari tarian yang diajarkan. Program pelatihan tari ini dilaksanakan dalam rangka untuk menanamkan nilai luhur budaya Jawa pada anak-anak melalui kesenian tari tradisional Jawa. Mengingat dengan adanya kemajuan teknologi, keberadaan kesenian tradisional mulai terlupakan dengan hadirnya teknologi baru seperti Handphone yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.

Foto pribadi 
Foto pribadi 

Tari tradisional yang diajarkan yaitu tari Prau Layar yang mempunyai makna filosofi yang menggambarkan tentang kegembiraan seseorang dalam menyambut atau menikmati kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan pelatihan tari tradisional ini dilaksanakan di Posko KKN Desa Jetis dengan anggota yang terdiri dari Nadia, Talita, Ina, Alia, dan juga Lina. Pelatihan tari mulai dari pukul 13.00-15.00 WIB, dan dilaksanakan satu minggu sebanyak tiga kali di hari Rabu, Jumat, dan juga Sabtu.

Kegiatan pelatihan tari berjalan dengan baik dan terstruktur. Anak-anak menunjukkan semangat dan juga antusiasmenya ketika melaksanakan latihan. Ketika ada gerak yang dirasa sulit, mereka semangat untuk bertanya dan mencoba gerakan-gerakan baru yang diajarkan. Dengan adanya program pelatihan tari ini, siswa SD menjadi tahu tentang macam-macam gerakan yang terdapat pada tari-tarian. Selain itu, mereka juga dapat melatih kelenturan tubuh dalam setiap gerakannya karena biasanya ada gerakan khusus yang dilakukan secara bertahap, yaitu mendhak, ukel, dan juga ngithing. Dengan begitu mereka menjadi lebih terbiasa untuk lebih percaya diri ketika berada di depan umum, serta lebih berani untuk mengekspresikan diri mereka masing-masing.

Foto pribadi 
Foto pribadi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun