Pada Tanggal 19 Desember 2021, Mahasiswa UNDIP melalui program Pejuang Muda Kota Tegal mengadakan inisiasi pengolahan nugget bayam sebagai upaya pemenuhan gizi pada anak-anak yang bertempat di Kelurahan Kalinyamat Kulon. Pada kegiatan ini menjelaskan tentang pentingnya sayur pada anak, selain itu diperlukan inovasi dan kreasi dalam penyajian makanan agar anak-anak tertarik dalam mengkonsumsi sayur.
Pemenuhan gizi pada anak sekolah sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada anak usia sekolah (6 --12 tahun), anak masih tumbuh sehingga kebutuhan zat gizi juga meningkat. Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk kehidupan anak tersebut. Kehidupan anak yang aktif serta sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sangat mempengaruhi status kesehatannya. Status kesehatan yang baik dapat dipertahankan dengan asupan gizi yang tepat dan seimbang.
Bayam merupakan salah satu komoditas yang ada di wilayah Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kota Tegal. Hampir seluruh wilayah persawahan di wilayah tersebut ditanami oleh tanaman bayam, namun pengoptimalisasian mengenai bayam tersebut masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Hasil dari panen sayuran bayam ini hanya sekadar dijual ke pengepul, pasar, dan dari rumah ke rumah, tergantung kebutuhan serta kualitas dan kuantitas yang didapat.
Bayam (amaranthus spp) hijau memiliki manfaat baik bagi tubuh karena merupakan sumber kalsium, vitamin A, vitamin E dan vitamin C, serat, dan juga bekaroten. Selain sebagai sayuran yang bergizi tinggi, bayam juga dimanfaatkan sebagai obat berbagai macam penyakit.
Pola konsumsi masyarakat yang mulai berkembang menuntut manusia untuk lebih praktis dan efisien dalam menjalani kehidupan. Nugget merupakan salah satu produk pangan berprotein siap saji yang kini menjadi tren konsumsi pangan praktis oleh masyarakat. Pada umumnya nugget dibuat dari protein hewani. Protein hewani umumnya mengandung lemak tinggi dan apabila dikonsumsi berlebihan dapat berdampak pada meningkatnya resiko serangan jantung, obesitas, kanker, dan hipertensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H