Mohon tunggu...
Riski
Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berusaha belajar untuk menjadi pelajar yang mengerti arti belajar

Ada apa dengan berpikir?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memetik Mimpi

17 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 17 Juli 2023   12:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di petang senja yang membisu dan teduh, Ku tatap awan putih, terbang tinggi dalam sepi. Di dalam hati tersembunyi api yang membara, Menyulut semangat, takkan padam oleh waktu berlalu.

Kaki ini melangkah, mengikuti jejak langkah, Meniti jalan berliku, tanpa lelah berhenti sekejap. Setiap rintangan adalah tantangan bagi diri, Ku hadapi dengan tegar, tak akan goyah oleh rasa takut.
Kata-kata bijak menjadi sahabat perjalanan, Diwarnai pesan-pesan inspirasi, tulus dari hati nan suci. Seperti embun pagi yang menyegarkan bunga, Meremajakan jiwa, mengukir harapan dalam diri.

Bertemu orang-orang hebat, di sela-sela langit tak terbatas, Menemukan kawan sejati, yang setia dalam kegelapan. Di setiap langkah yang terus terbentang, Aku meraih mimpi, mendekatkan takdir yang terpaut jauh.

Tiada batas waktu untuk terbang, Tiada batas langit yang dapat ku gapai. Meraih mimpi adalah keniscayaan yang tersemat, Dalam setiap nafas, ku renungkan dan aku bangkit.

Mimpi-mimpi indah berkelebat dalam jauh, Menanti untuk diwujudkan, menjadi nyata dalam hidupku. Ku terus berlari, mengejar angan-angan, Ku raih dengan sepenuh hati, menjadi diriku yang sesungguhnya.

Jadi, mari kita berjalan bersama, Meraih mimpi dengan tangkas, tanpa ragu dan was-was. Ketika mentari pagi memancarkan cahaya keemasan, Kita akan bersama-sama, mewujudkan impian tak terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun