Mohon tunggu...
Riski
Riski Mohon Tunggu... Administrasi - little girl

~

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seseorang dalam Kehidupan Kita

15 Agustus 2015   19:50 Diperbarui: 15 Agustus 2015   19:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kadang, Tuhan hadirkan beberapa orang dalam kehidupan kita guna memberikan pelajaran besar.

Kadang, keberadaan mereka yang padahal cuma sementara dan terhitung sebentar itu, menorehkan luka cukup dalam. Karena terlalu dalam, tak jarang meninggalkan trauma berkepanjangan.

Pilihan hidup manusia hanya ada dua. Menjadi masa lalu atau masa depan seseorang. Takdirlah yang bekerja pada fase ini. Kadang kepergian orang tersebut membekaskan jejak hitam dan memar pada hati yang tak sehat lagi. Sehingga kita harus benar-benar menghapuskan segala memori tentangnya. Tentang keberadaan dia dalam hari-hari kita.

Tak mudah memang. Seringkali, air mata yang mengering pada buku diary, menjadi saksi bisu pelajaran hidup.

Acapkali, tinta hitam yang tertulis diatas kertas putih tentang betapa sakitnya hati, menjadi sejarah kelam masa lalu.

Kita mencoba melupakan semua. Agar masa depan dapat sedikit lebih terang. Agar secercah harapan muncul pada hari-hari baru.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun