Sejak awal Januari hingga akhir Desember 2021, bantuan Sahabat Dermawan menyapa 8,5 juta warga dunia. Aksi Cepat Tanggap mengimplementasikan bantuan menjadi lebih dari 39.500 aksi kemanusiaan di 46 negara, menjangkau 399 kota, 2.289 kecamatan atau distrik, dan 5.000 desa di seluruh dunia.
Direktur Global Humanity Response ACT Andi Noor Faradiba menjelaskan, aksi kemanusiaan hadir dimulai dari negara terdekat di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Myanmar, dan Filipina.
Bantuan kemanusiaan juga rutin menyapa Palestina, Suriah, Turki, hingga Yaman. "Sementara di benua hitam, uluran kedermawanan masyarakat Indonesia hadir untuk Ghana, Kenya, Madagaskar, Mali, Somalia, hingga Sudan," kata Faradiba.
Bantuan mewujud berbagai pemenuhan keperluan seperti Sumur Wakaf untuk menyudahi krisis air, bantuan pangan, bantuan ekonomi, hingga bantuan musim dingin.
Di Afrika, ACT juga hadir untuk mendukung peradaban muslim dengan bantuan perlengkapan ibadah, renovasi masjid atau musala, dan mushaf Al-Qur'an.
Derma masyarakat Indonesia juga menjangkau wilayah Eropa, yaitu di Bosnia dan Herzegovina yang terletak di Semenanjung Balkan di Selatan Eropa. Negara yang memiliki luas hanya sekitar 51 ribu kilometer tersebut, banyak dihuni oleh para imigran muslim dari timur tengah. Tahun ini, ACT menyalurkan dua ton paket pangan dan distribusi mushaf Al-Qur'an untuk ratusan muslim di sana.
"Kami berharap Sahabat Dermawan bisa tetap memberikan bantuan terbaiknya, agar aksi kemanusiaan bisa terus berlanjut di tahun 2022. Insyaallah, kebaikan kalian akan mendapat ganjaran terbaik dari Allah SWT," kata Faradiba.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H