Mohon tunggu...
riski andriana
riski andriana Mohon Tunggu... -

senyuman tak terlupakan sepanjang masa..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Rawa dan Sungai Buntu

31 Maret 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saya peri berlibur bersama keluarga besar saya di daerah Kebumen. Sebenarnya saat itu keperluan kami adalah menghadiri acara pernikahan saudara saya disana, namun setelah semua urusan selesai, akhirnya kami memutuskan untuk sekaligus berlibur dan menikmati indahnya pantai dan sungai yang ada di sana. Pantai Rawa lah namanya. Tempat ini tidak terlalu ramai dikunjungi oleh banyak orang, karena mungkin letak pantainya yang agak jauh dari daerah perkotaaan. Pantai ini memiliki panorama yang sangat indah, apalagi di sore hari. Sebelum kita sampai ke pantai rawa ini, terlebih dahulu kita harus melewati sebuah sungai yang pemandangannya pun tidak kalah bagusnya. Sungai itu diberi nama sungai Buntu, karena bentuk sungainya yang buntu. Konon ceritanya, sungai ini dihuni oleh seekor buaya. Jadi, setiap orang yang akan berkunjung ke tempat ini, harus " permisi"  terlebih dahulu.Pantai rawanya pun juga memiliki ombak yang tidak bisa diremehkan, (hehe), dalam arti ombaknya sangat besar dan kita harus selalu berhati-hati. Meskipun ceritanya mungkin berkesan "agak menyeramkan", namun kami tetap berniat untuk mengunjungi tempat itu. Dan....subhanallah...indahnya pantai rawa dan sungai buntu itu. Suasana disana pun masih sejuk dan pemandanagnnya terlihat masih sangat alami dan hijau.  Sungguh...sebuah panorama yang sangat indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun