Mohon tunggu...
Rizqullah Fawwaz Prawira
Rizqullah Fawwaz Prawira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak menyukai konflik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Gaya Kepemimpinan Jeanne d'Arc

25 Agustus 2024   20:20 Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:24 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi interaksi antara seorang pemimpin dan timnya dengan tujuan mewujudkan perubahan konkret yang mencerminkan tujuan bersama. Sesorang juga dapat dianggap sebagai pemimpin jika ia mampu mengaplikasikan kecerdasan intelektualnya, memiliki kekuatan atau keterampilan dalam pengambilan keputusan, sehingga mampu mengarahkan timnya ke arah yang diinginkan dan mengatur bagaimana mereka bekerja.

Jeanne d'Arc (6 Januari 1412 – 31 Mei 1431) bahasa Prancis: Jeanne d'Arc, bahasa Inggris: Joan of Arc) adalah pahlawan negara Prancis dan santa dalam agama Katolik. Di Prancis ia dijuluki La Pucelle yang berarti "sang dara" atau "sang perawan". Ia mengaku mendapat suatu pencerahan, yang dipercayainya berasal dari Tuhan, dan menggunakannya untuk membangkitkan semangat pasukan Charles VII untuk merebut kembali bekas wilayah kekuasaan mereka yang dikuasai Inggris dan Burgundi pada masa Perang Seratus Tahun.

GAYA KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan Karismatik (Charismatic Leadership)  

Jeanne d'Arc menunjukkan ciri-ciri pemimpin karismatik, karena ia mampu menginspirasi orang lain untuk mengikuti misinya. Kepemimpinan karismatik melibatkan semangat untuk sebuah misi yang mampu memotivasi orang untuk melampaui kepentingan pribadi mereka demi mencapai tujuan yang lebih besar.

Kepemimpinan Transformasional (Transformational Leadership)

Jeanne d'Arc juga bisa dianggap sebagai pemimpin transformasional. Kepemimpinan transformasional dicirikan oleh kemampuan untuk membawa perubahan signifikan, baik pada pengikut maupun organisasi. Jeanne d'Arc menggerakkan perubahan besar dengan memimpin pasukan Prancis menuju kemenangan yang penting, serta menginspirasi rakyatnya dengan visi yang kuat tentang masa depan.  

Kepemimpinan Koalisi (Coalitional Leadership)

Jeanne d'Arc dapat dianggap sebagai pemimpin koalisi karena kemampuannya untuk membangun aliansi dan mengumpulkan dukungan dari berbagai kelompok demi mencapai tujuan bersama, yaitu membebaskan Prancis dari penjajah .

PENGGUNAAN KARISMA:

Jeanne d'Arc menggunakan karismanya dengan cara yang sangat efektif untuk mempengaruhi dan memotivasi orang-orang di sekitarnya. Berikut adalah beberapa cara utama bagaimana ia menggunakan karismanya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun