Mohon tunggu...
Riska Zafitri cahyanti
Riska Zafitri cahyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial-Emosional

20 Januari 2025   15:18 Diperbarui: 20 Januari 2025   15:35 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Perkembangan sosial-emosional adalah aspek penting dalam kehidupan individu yang mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi, serta kemampuan untuk berinteraksi dan membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dalam perkembangan ini, dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait.

           Berikut adalah beberapa determinan utama yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional :

 1. Faktor Genetik

            Pada faktor genetik ini, ia memainkan peran penting dalam menentukan potensi dasar seseorang dalam hal perkembangan sosial-emosional. Gen memengaruhi temperamen, kecenderungan emosional, dan kemampuan kognitif yang berkontribusi pada bagaimana individu bereaksi terhadap situasi sosial dan emosional. Misalnya, anak-anak yang lahir dengan temperamen yang mudah beradaptasi cenderung lebih mudah mengembangkan keterampilan sosial dibandingkan dengan anak-anak yang temperamennya lebih sulit.

 2. Pengasuhan dan Lingkungan Keluarga

            Lingkungan keluarga dan pola pengasuhan merupakan determinan penting dalam perkembangan sosial-emosional. Orang tua yang memberikan cinta, dukungan, dan bimbingan yang konsisten, dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan rasa aman dan percaya diri. Adapun sebaliknya, lingkungan keluarga yang penuh konflik, pengabaian, atau kekerasan dapat menghambat perkembangan sosial-emosional anak. Interaksi yang hangat dan responsif antara orang tua dan anak membantu anak belajar mengatur emosi mereka, membangun hubungan yang sehat, dan mengembangkan empati.

 3. Pengalaman Sosial

             Pada interaksi sosial juga merupakan suatu hal yang penting, seperti berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan anggota komunitas lainnya. Melalui interaksi ini, individu dapat belajar tentang norma sosial, komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Pengalaman sosial yang positif dapat meningkatkan kemampuan sosial dan emosional, sementara pengalaman yang negatif, seperti penolakan atau bullying, dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.

 4. Pendidikan dan Lingkungan Sekolah

             Sekolah merupakan lingkungan yang penting untuk perkembangan sosial-emosional. Guru dan teman sebaya juga memberikan pengalaman belajar sosial yang berharga. Sekolah yang mendukung perkembangan emosional, seperti yang menerapkan program pembelajaran sosial-emosional, dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang positif. Guru yang sensitif terhadap kebutuhan emosional siswa, dapat menjadi model peran yang baik dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.

 5. Kesehatan Mental dan Fisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun