Â
    Sosial-Emosional merupakan suatu proses perubahan emosi serta perubahan kepribadian yang dialami oleh suatu individu ketika berinteraksi dengan individu lainnya. Sosial emosional juga merupakan aspek penting dalam perkembangan individu yang mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, dan bertindak dengan cara yang sesuai dalam konteks sosial. Pada konsep ini, memainkan peran krusial dalam kehidupan sehari-hari karena memengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain dan mengatasi tantangan hidup.
    Sosial emosional merujuk pada keterampilan yang memungkinkan individu untuk mengenali, memahami, dan mengatur emosi mereka sendiri serta emosi orang lain. Hal ini juga melibatkan kemampuan untuk berempati, menjalin hubungan positif, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Dalam konteks pendidikan dan perkembangan anak, sosial emosional sering dikaitkan dengan upaya untuk membentuk individu yang mampu berinteraksi secara sehat dalam lingkungan sosial.
 Adapun beberapa komponen utama pada konsep dasar sosial-emosional yaitu, sebagai berikut :
 1. Kesadaran Diri
        Merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri serta dampaknya terhadap pikiran dan perilaku. Kesadaran diri ini juga, melibatkan pengenalan kekuatan dan kelemahan diri.
 2. Pengelolaan Diri
        Merupakan kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam berbagai macam situasi. Ini juga termasuk mengelola stres, mengendalikan dorongan hati, dan menetapkan serta mencapai tujuan.
 3. Kesadaran Sosial
       Merupakan kemampuan untuk memahami dan berempati dengan orang lain, termasuk mereka yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. Kesadaran sosial mencakup pemahaman tentang norma sosial dan etika dalam berbagai konteks.