Lifestyle content merupakan salah satu hal yang paling mudah dan sering kita temui dalam dunia media sosial dewasa ini. Terlebih lagi untuk kalangan millenial yang sudah sangat addict dengan beragam media yang  dianggap bisa 'memfasilitasi' mereka untuk menunjukkan gaya hidupnya kepada khalayak ramai. Tanpa terkecuali kehidupan mereka dengan pasangan.Â
Pemandangan makan malam fancy ala pasangan, liburan seru bersama pacar, hadiah pricey untuk anniversary adalah hal umum yang sering kita temui dalam foto atau video dari pasangan muda berusia 20-an yang ter-posting di berbagai media sosial.Â
Hal yang wajar bagi pasangan untuk menunjukkan gaya hidup mereka sebagai pasangan kekasih dalam akun media sosial mereka sendiri. Dan bukanlah sebuah hal yang tabu lagi jika banyak pasangan yang 'memamerkan' gaya berpacaran yang demikian. Kembali lagi, tentang konten apa yang mereka akan tunjukkan di media sosial adalah hak mereka atas akun mereka sendiri.
Namun pada kenyataannya, dunia maya tidak selalu menunjukkan sebuah kejujuran. Beberapa pengguna media sosial memilih untuk berlagak 'kaya' demi dinilai bergaya. Ada yang terpacu menjadi semakin konsumtif ketika akun tetangga menjadi lebih aktif.Â
Mendapatkan 'perhatian' lebih dari pengikut di media sosial mungkin menjadi kebanggan tersendiri dari seseorang. Pada tingkat tertentu, hal demikian bisa menjadi bumerang untuk kehidupan mereka sendiri. Dan sisi yang paling mudah terdampak atas gaya hidup seperti itu adalah segi finansial atau keuangan kita.
Bijak kelola keuangan di jaman millenial ini menjadi hal yang cukup sulit dilakukan. Mengapa? Ya seperti yang sudah kita bahas di atas. Selain tingkat harga kebutuhan hidup yang tentunya semakin tinggi, tekanan gaya hidup yang ingin ditunjukkan di media sosial menjadi tantangan lain yang mengusik jiwa-jiwa labil dalam mengelola keuangan mereka. Terlebih bagi kalangan muda usia 20-an yang sedang memiliki sebuah hubungan. Hal yang dipikirkan bukan hanya tentang apa yang kita makan, namun juga tentang apa yang pasangan kita inginkan.
Tapi bukan berarti kita tak bisa menjaga stabilititas keuangan dengan baik ketika kita sedang dalam sebuah hubungan. Justru sebaliknya. Ada hal-hal yang bisa menjadi motivasi tersendiri bagi sepasang kekasih untuk mampu menjadi bijak dalam finansial dan tetap memilki kehidupan berpasangan yang baik.
Berikut beberapa hal yang sekiranya dapat menjadi insight atau mindset untuk dilakukan ketika ingin menjaga keuangan tetap 'baik' bersama pasangan.
KITA ADALAH KITA, BUKAN MEREKAÂ
Jati diri bukan hanya untuk diri sendiri. Sepasang kekasihpun memiliki sebuah jati diri mereka sendiri. Dalam artian setiap pasangan memiliki cara dan bentuk yang tidak akan sama dengan pasangan lainnya. Bagaimana sepasang kekasih memulai hubungan mereka dan menjalani hubungan itu adalah bergantung pada pasangan itu sendiri.Â