Mohon tunggu...
Riska Wulan ningsih
Riska Wulan ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - riskawulanningsih2007
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mari Mengenal Bahasa Kedua Kita

27 Maret 2022   14:46 Diperbarui: 27 Maret 2022   14:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, kemampuan mempelajari berbagai bahasa dianggap penting. Bahasa adalah alat komunikasi, jadi semakin banyak bahasa yang dipelajari, semakin banyak  anak akan belajar dan tumbuh. Tidak dapat disangkal bahwa dunia semakin besar. Aktivitas Bahasa  adalah aktivitas terpenting dalam kehidupan manusia.  

Semua aspek kehidupan manusia berhubungan dengan bahasa. telah menjadi alam Bahasa  tidak dapat melarikan diri  kehidupan manusia. Untuk setiap hari,  perlu mengetahui bahasa agar tinggal di lingkungan  tempat tinggal.  Oleh  karena  itu, mempelajari bahasa untuk orang adalah mutlak. Hasilnya, anak-anak memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang di dunia internasional. Untuk itu, anak-anak perlu mengetahui banyak bahasa. Namun, sebagai orang tua, Anda bisa jadi bingung kapan dan bagaimana cara memperkenalkan anak Anda ke bahasa baru. 

Pertama  kali  seorang  anak  memperoleh  bahasa  yang  didengarkan langsung  dari  sang  ibu  sewaktu  anak  tersebut  terlahir  ke dunia ini.  

Kemudian seiring  berjalannya  waktu  dan  seiring  pertumbuhan  si  anak  maka  ia  akan memperoleh bahasa selain bahasa  yang diajarkan ibunya itu baik bahasa kedua, ketiga ataupun seterusnya yang  disebut dengan pemerolehan bahasa (language acquisition). 

Pemerolehan  bahasa  ini  tergantung  pada  lingkungan  sosial  dan tingkat kognitif yang dimiliki oleh orang tersebut melalui proses pembelajaran. 

Pemerolehan  bahasa  dikategorikan  menjadi  dua  yaitu  pemerolehan bahasa pertama  yang lebih sering  dikenal dengan  bahasa  ibu dan  pemerolehan bahasa kedua. 

Dalam pemerolehan bahasa pertama diperoleh anak dengan cara meniru  bahasa  pertama  kali  di keluarganya,  pada  proses  ini sang  anak  tanpa sadar bahwa ia mempelajari bahasanya. Anak-anak tanpa sadar belajar bahasa pertama mereka dari kehidupan sehari-hari mereka bersama keluarga mereka.   

Setelah mempelajari bahasa  pertama   dalam  proses  berikutnya membutuhkan jangkauan yang lebih luas dari  komunikasi  untuk mengembangkan hidupnya.  

Oleh karena itu,  orang mencoba  dan mempelajari  bahasa kedua. Faktanya, penguasaan bahasa seorang anak melibatkan dua keterampilan, kemampuan untuk  secara spontan menciptakan bahasa dan kemampuan untuk memahami bahasa orang lain. Jika dikaitkan,  perolehan  bahasa proses kepemilikan  kemampuan   pemahaman,  tidak memahami  hingga  bahasa baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran formal. 

Dapatkan Bahasa Proses  hingga  agar anak-anak mengadaptasi himpunan  Hipotesis  ke bahasa orang tua hingga  hingga  dapat memilih aturan tata bahasa terbaik dan paling sederhana dari bahasa yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun