Mohon tunggu...
Riska Virgiani
Riska Virgiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Neraca Pilar Penting dalam Laporan Keuangan Perusahaan

27 November 2024   13:39 Diperbarui: 27 November 2024   13:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Neraca adalah laporan keuangan yang mencerminkan posisi keuangan suatu entitas pada titik waktu tertentu. Laporan ini mencakup tiga elemen utama: aset (aktiva), kewajiban (liabilitas), dan ekuitas. Neraca tidak hanya berfungsi sebagai alat pelaporan, tetapi juga sebagai dasar analisis kesehatan keuangan perusahaan, baik oleh manajemen, investor, maupun pihak eksternal lainnya.

Sejarah dan Perkembangan Neraca

Konsep neraca telah ada sejak zaman kuno ketika manusia mulai mencatat transaksi keuangan. Namun, bentuk modern dari neraca yang kita kenal saat ini berkembang setelah Luca Pacioli memperkenalkan sistem akuntansi berpasangan pada abad ke-15. Sistem ini memberikan dasar bagi prinsip persamaan akuntansi: Aset = Liabilitas + Ekuitas. Dengan prinsip ini, neraca menjadi alat yang andal untuk menjamin keseimbangan dan transparansi dalam laporan keuangan.

Prinsip Dasar Neraca

Neraca didasarkan pada prinsip persamaan akuntansi, yaitu bahwa total aset harus selalu sama dengan total kewajiban dan ekuitas. Prinsip ini memastikan bahwa setiap sumber daya (aset) memiliki sumber pembiayaan yang jelas, baik dari utang maupun modal pemilik. Neraca biasanya disusun pada akhir periode akuntansi, seperti akhir tahun atau kuartal, untuk memberikan informasi yang relevan kepada pemangku kepentingan dalam menilai posisi keuangan suatu perusahaan.

Pihak yang Memanfaatkan Laporan Neraca

Neraca digunakan oleh berbagai pihak untuk mengambil keputusan strategis, seperti:

1. Investor: Untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan. Beberapa manfaat neraca bagi investor meliputi:

  • Menilai likuiditas perusahaan.
  • Memahami struktur modal melalui rasio utang terhadap ekuitas.
  • Menganalisis tren pertumbuhan aset.
  • Menghitung utang dan tingkat penjualan bisnis.

2. Manajemen: Sebagai alat untuk mengevaluasi efektivitas operasional perusahaan.

3. Kreditor: Untuk menilai kemampuan perusahaan melunasi kewajiban finansial.

Mengapa Aktiva dan Pasiva Harus Seimbang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun