Ku langkahkan kaki seperti ada yang menarik
Ku lalui semua tanpa lepas
Hati ini sudah menggerutu tidak karuan
Tidak ada yang mendengar tidak ada yang peduli
Jerit kesabaran lenyap ditelan kebisingan
Rangkaian mobil berbatuk-batuk
Asap knalpot seperti nafas naga
Waktu terus bergerak jalan raya beku dalam jalur
Suara hati bergemuruh dalam diam
Pikiranku melayang tanpa arah
Hatiku terasa pahit seperti kopi tanpa gula
Menorehkan luka mengoyakkan asa
Ku coba tenang angin terus berbisik tidak lelah
Pikiranku berisi hantu lembut yang tidak reda
Hatiku sesak harapanku lenyap
Menjadi kenangan dengan mengubur cahaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!