Mohon tunggu...
kkn65canggu
kkn65canggu Mohon Tunggu... Lainnya - pengabdian mahasiswa kuliah kerja nyata kelompok 65 iain kediri

pengabdian mahasiswa kuliah kerja nyata kelompok 65 iain kediri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Bersejarah Peninggalan Majapahit, Kunjungan Mahasiswa KKN IAIN Kediri di Candi Surowono, Badas

1 Agustus 2023   12:41 Diperbarui: 1 Agustus 2023   13:01 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa dari IAIN KEDIRI melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Dusun Surawana Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Dalam KKN ini mahasiswa melakukan survei beserta kunjungan di wisata Candi Surawana. kegiatan kunjungan di Candi Surawana untuk mengetahui sejarah dari Candi Surawana. Candi Surawana (Surowono) adalah candi bercorak hinduistik yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, berjarak sekitar 25 km arah timur laut dari Kota Kediri.

Candi ini disebut dalam kitab Negarakertagama dengan nama 'Wishnubhawanapura dan diperkirakan dibangun pada abad ke-14 untuk memuliakan Bhre Wengker, penguasa wilayah Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit, yang mangkat pada tahun 1388 M. Dalam Negarakertagama juga diceritakan bahwa pada tahun 1361 Raja Hayam Wuruk dari Majapahit pernah berkunjung bahkan menginap di Candi Surawana.

Candi Surawana saat ini keadaannya sudah tidak utuh. Hanya bagian dasar yang telah direkonstruksi. Langkah untuk menyelamatkan candi itu adalah pemugaram yang dilakukan oleh D.M. Verbeek dan J. Knebel tahun 1908 dan diselesaikan oleh P.J. Perquin tahun 1915

Ukuran Candi Surawana tidak terlalu besar, hanya 8 X 8 m2. Candi yang seluruhnya dibangun menggunakan batu andesit ini merupakan candi Siwa. Saat ini seluruh tubuh dan atap candi telah hancur tak bersisa. Hanya kaki candi setinggi sekitar 3 m yang masih tegak di tempatnya. Untuk naik ke selasar di atas kaki candi terdapat tangga sempit yang terletak di sisi Barat. Menilik letak tangga, dapat disimpulkan bahwa candi ini menghadap ke Barat. Penampil sisi barat tempat tangga candi berukuran besar ,sehingga denah candi seakan-akan tidak berdenah bujur sangkar .Relief di Candi Surawana menunjukkan kehidupan keseharian,adegan yang lucu-lucu ,dan relief-relief binatang (Tantri) yang dipahat pada dinding lapik candi. Keunikannya setiap relief dipahat pada bingkai.

Pada dinding kaki candi ada dua kelompok relief cerita. Pada panil panjang sebelah utara dan barat daya menggambarkan relief Arjunawiwaha atau Mintaraga dan panil pendek di pojok timur lau menggambarkan relief Bubuksah, dan Sri Tanjung.

Untuk jam operasional wisata candi surawana buka setiap hari pada pukul 07.30-17.00 WIB. Harga tiket masuk Kawasan Candi Surawana tidak dipungut biaya, namun bisa juga membayar secara sukarela. Dari pihak pengelola sendiri tidak mematok dan menerima berapapun yang diberikan pengunjung.

Sebelum memasuki kawasan Candi Surawana, pengunjung diminta terlebih dahulu mengisi daftar tamu yang nantinya akan dipakai untuk laporan ke Dinas Pengelola Wisata. Banyak pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Saat masuk ke dalam Kawasan Candi pengunjung akan disambut dengan bebagai batu bekas reruntuhan candi yang terjejer rapi. Disekitar candi pun terlihat sangat bersih dan banyak berbagai tanaman yang rapi, namun sangat disayangkan kurangnya pencahayaan pada malam hari, sehingga Candi Surawana terlihat gelap pada malam hari. Dan minimnya fasilitas tempat duduk untuk dipakai para pengunjung bersantai sembari melihat keindahan candi.

Dari kunjungan tersebut menambah Pengetahuan sejarah mengenai Candi Surawana Mulai dari Berdirinya hingga kisah kisah yang tertuang dalam bangunan candi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun