Surabaya - Dalam rangka implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya dengan sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah "Pendampingan Pemecahan Masalah Aljabar dan Geometri Bagi Guru SD Kabupaten Magetan".
Prof. Dr. Manuharawati memimpin kelompok pengabdian masyarakat yang terdiri dari 2 dosen matematika berkompetensi analisis dan komputasi, serta 3 mahasiswa program studi Matematika. Mereka bersatu dalam misi membantu meningkatkan pemahaman guru SD di Kabupaten Magetan dalam pemecahan masalah aljabar dan geometri.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring pada tanggal 22 Juli 2023, di SDN Tambran, Magetan. Metode pendampingan yang diterapkan melibatkan diskusi dan tanya jawab, menciptakan suasana interaktif dan edukatif.
Pendampingan yang disampaikan mencakup konsep-konsep dasar aljabar dan geometri, serta trik untuk menyelesaikan masalah dengan contoh aplikasinya. Selain itu, kelompok pengabdian masyarakat juga fokus menjelaskan beberapa miskonsepsi umum dalam geometri, membantu guru-guru SD untuk memahami dan mengatasi kesulitan yang sering dihadapi dalam pengajaran.
Salah satu peserta memberikan masukan berharga, "Karena matematika merupakan mata pelajaran yang membuat peserta didik takut, mohon untuk kegiatan selanjutnya diberikan pendampingan ice breaking atau pendampingan tips dan trik membelajarkan matematika yang menyenangkan bagi peserta didik dan waktu pelaksanaan ditambah." Masukan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kegiatan selanjutnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Prof. Dr. Manuharawati menyatakan, "Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah sekitar, khususnya dalam pembelajaran matematika. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah langkah kecil kami untuk mencapai tujuan tersebut, dan masukan dari peserta sangat berarti bagi perbaikan di masa mendatang."
Pengabdian masyarakat ini bukan hanya sekadar penyampaian pendampingan, tetapi juga menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan masyarakat, mengukir kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembelajaran matematika di tingkat dasar.
