Perencanaan Anggaran (Budgeting) menurut Suharsimi Arikunto, perencanaan anggaran adalah salah satu hal penting dalam manajemen pendidikan. Perencanaan anggaran dalam konteks pendidikan bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang tersedia dapat digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. Arikunto menjelaskan bahwa perencanaan anggaran melibatkan beberapa langkah penting, antara lain:
1. Identifikasi Kebutuhan:Â
Dalam perencanaan anggaran adalah mengidentifikasi semua kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan pendidikan. Ini mencakup kebutuhan akan sarana dan prasarana, pengadaan bahan ajar, biaya operasional, hingga gaji tenaga pengajar.
2. Penentuan Prioritas:
 Setelah kebutuhan teridentifikasi, penting untuk menetapkan prioritas pengeluaran. Artinya, alokasi dana harus lebih diarahkan pada hal-hal yang paling mendesak atau paling penting untuk menunjang kegiatan pendidikan. Hal ini memastikan bahwa dana digunakan dengan tepat sasaran.
3. Penyusunan Rencana Anggaran:Â
Rencana anggaran harus disusun secara rinci, termasuk estimasi biaya untuk setiap kegiatan atau program. Perencanaan ini harus mempertimbangkan sumber daya yang ada dan merencanakan penggunaan dana sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
4. Evaluasi dan Penyesuaian:Â
Perencanaan anggaran tidak bersifat statis. Dalam prakteknya, sering kali anggaran perlu dievaluasi dan disesuaikan berdasarkan perkembangan kebutuhan dan kondisi yang ada. Misalnya, jika ada kebutuhan mendesak yang tidak terprediksi sebelumnya, perencanaan anggaran dapat disesuaikan agar tetap memenuhi tujuan yang diinginkan.
Referensi:
Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.