9 Musik yang Terkadang Terabaikan di Indonesia Meski Berkualitas Tinggi
Indonesia memiliki keragaman musik yang luar biasa, dari tradisional hingga modern, namun terkadang beberapa genre atau artis mungkin tidak mendapatkan pengakuan sebanding dengan kualitasnya. Berikut adalah sembilan jenis musik atau artis yang, meski berkualitas tinggi, mungkin belum sepenuhnya diakui di Indonesia:
1. Blues Indonesia:
  Musik blues lokal memiliki sejarah yang kaya, tetapi sering kali terabaikan di tengah popularitas genre musik lainnya. Artis seperti Gugun Blues Shelter membuktikan bahwa blues Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.
2. Underground Hip-Hop:
  Scene hip-hop underground Indonesia memiliki talenta luar biasa, namun terkadang tidak mendapatkan sorotan yang seharusnya. Rapper-rapper seperti JHF dan Saykoji membawa semangat baru ke dalam industri ini.
3. Folktronika Lokal:
  Musisi-musisi yang menggabungkan unsur-unsur musik tradisional dengan elektronika sering kali belum mendapat perhatian sebanyak yang seharusnya. Karya-karya dari grup seperti Bottlesmoker membawa nuansa unik ke dalam dunia musik lokal.
4. World Music Indonesia:
  Meskipun kaya akan warisan budaya, musik dunia Indonesia terkadang tidak mendapatkan pujian sebanding. Kelompok musik seperti Sambasunda Quintet membawa nuansa tradisional yang eksploratif.
5. Post-Rock Lokal:
  Scene post-rock lokal memiliki band-band yang mampu menciptakan atmosfer luar biasa, tetapi belum selalu mendapat tempat yang pantas di panggung musik mainstream.
6. Alternative Jazz:
  Penggabungan jazz dengan elemen-elemen alternatif sering kali terabaikan. Grup seperti Mocca membuktikan bahwa jazz Indonesia dapat bersuara dengan gaya yang segar dan inovatif.
7. Experimental Indie:
  Musik indie eksperimental sering kali muncul dari bawah tanah dan menghadirkan suara yang unik. Meski belum begitu dikenal secara massal, eksperimen ini membawa warna baru ke dalam industri musik.
8. Electronic Indie:
  Scene indie elektronik memiliki produsen-produusen musik yang menghasilkan karya-karya berkelas. Namun, karena kurangnya eksposur, terkadang mereka tidak mendapat perhatian sebanyak artis mainstream.
9. Ambient Soundscape:
  Karya-karya dalam genre ambient dan soundscape cenderung kurang diakui, meskipun memiliki kemampuan untuk menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengarnya. Grup seperti Senyawa membuktikan bahwa suara-suaranya dapat menjadi karya seni tersendiri.
Meskipun mungkin belum sepenuhnya mendapat pengakuan yang seharusnya, musik-musik di atas menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan kreativitas yang belum sepenuhnya dijelajahi. Mengapresiasi berbagai genre dan memberikan perhatian pada artist-artis lokal dapat membantu merayakan keragaman musik Indonesia.
