Pada tanggal 20 Oktober 2022 tepat 68 tahun Universitas Pendidikan Indonesia. Dies natalis UPI tahun ini merupakan dies natalis pertama setelah Indonesia dilanda virus Covid-19 dengan mengangkat tema "Bangkit, Berkarya dan Inovatif Menuju Indonesia emas 2045" yang akan menjadi acuan agar Universitas Pendidikan Indonesia semakin bangkit, menciptakan banyak karya serta menjadi universitas yang inovatif dalam dunia Pendidikan.Â
Pada seminar "Aktualisasi Jati Diri UPI" yang diadakan pada 8 Agustus kemarin, Prof. Dr. M. Solehudin, M.Pd., M.A. selaku Rektor UPI menyampaikan bahwa aktualisasi jati diri UPI dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK menegaskan bahwa akan menggunakan konsep "UPI EDUN" sebagai kekuatan dalam mewujudkan visi misi Universitas Pendidikan Indonesia. Â Selain itu EDUN (Education for Upturn of Nation) Â juga berarti membangun bangsa melalui Pendidikan.
Pada perayaan dies natalis UPI tahun ini Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. selaku rektor dari Universitas Pendidikan Indonesia menyampaikan sebuah pidato  dalam rangka menyambut dies natalis UPI ke 68, beliau menyampaikan bahwa "Menuju 100 tahun Indonesia pada tahun 2045 bangsa Indonesia berjuang untuk mewujudkan mimpinya menuju Indonesia emas. Bangsa Indonesia mampu dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam segi apa pun. Manusia-manusia Indonesia harus tumbuh dan terdidik menjadi manusia yang generator dengan tingkat kecerdasan dan moralitas yang tinggi dalam pembangunan karakter dan bangsa. Setelah 77 tahun kemerdekaan sudah banyak kemajuan yang diraih oleh bangsa Indonesia, meskipun demikian masih banyak pula tugas yang belum diselesaikan dalam mewujudkan mimpi emas tersebut. Rasa syukur harus kita sampaikan kepada para pendiri bangsa atas kemajuan bangsa yang diraihnya dengan  cara menjaga komitmen untuk mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, serta meningkatkan komitmen pada pembangunan bangsa, penyempurnaan tata Kelola pemerintahan, pemastian keadilan sosial ekonomi, penegakan hukum dan hak asasi, serta pewujudan demokrasi yang cerdas, berkarakter dan bermartabat. Pendidikan merupakan sektor terbesar bagi sebuah negara termasuk di Indonesia. Global standing diperkirakan akan meningkat 2 kali lipat pada tahun 2025.
Pada tahun 2021 para peneliti Uiniversitas Pendidikan Indonesia memperoleh dana matching pan dari pemerintah dan industri. Sejak menjadi PTN-BH UPI mampu bersaing dan berkembang pesat dalam bidang Pendidikan maupun non pendiddikan. Dalam indikator riset influence UPI berada pada posisi tertinggi dari tanah air serta salah satu universitas rujukan di dunia. Pada Dies Natalis yang diselenggarakan 20 Oktober 2022 juga membacakan prestasi yang telah diraih oleh tenaga kependidikan UPI, salah satunya yaitu bapak Syifaul Fuada, S.Pd., M.T. sebagai peringkat 3 dengan kategori non-pendidikan "merancang dan menciptakan gateaway untuk upismarthome V.1.0". Bapak Syifaul Fuada, S.Pd., M.T. sebagai dosen Program Studi Sistem Telekomunikasi mengampu mata kuliah Elektronika Telekomunikasi dan Praktikum Sistem Telekomunikasi II yang banyak memberikan inovasi dalam rangka pengembangan dunia Pendidikan di Indonesia. Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. memenciptakan Smart Management System (SMS) sebagai inovasi dari sistem terpadu dan terintegrasi berdampingan dengan berkembangnya revolusi industry diera 4.0. dirgahayu Universitas Pendidikan Indonesia ke-68, terimakasih dan selamat atas semua pencapaian yang diraih, semoga Universitas Pendidikan Indonesia tetap menjadi Universitas dalam bidang Pendidikan yang semakin maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H