Demak (Kamis,23/07/2020) - Penyakit virus corona (COVID-19) merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh virus corona. Penyakit ini dikatakan sebagai pandemi karena seluruh manusia bisa berpotensi terinfeksi COVID-19. Penularan COVID-19 masih terjadi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, mengingat  vaksin virus corona belum juga ditemukan. Pemerintah telah menetapkan protokol kesehatan untuk melawan virus corona seperti social distancing, physical distancing, anjuran untuk memakai masker ketika keluar rumah dan juga rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Berperang dengan COVID-19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Masih banyak masyarakat yang tidak peduli dan bahkan menganggap remeh penyakit COVID-19.
Kondisi wabah ini mendorong mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro bernama Riska Nur Faizah dengan dosen pembimbing lapangan bapak Besar Tirto Husodo, S.Sos, M.Kes untuk ikut serta menanggulangi penyebaran virus corona melalui suatu media pengingat yaitu Ieaflet. Materi yang tercantum dalam leaflet yang dibagikan meliputi; pengenalan terhadap virus corona, gejala klinis apabila terpapar virus corona serta pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terpapar virus corona. Melalui aksi ini, mahasiswa mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam gerakan memutus rantai penyebaran COVID-19. Masyarakat diharapkan tetap disiplin dalam mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
Pembagian leaflet diprioritaskan  kepada masyarakat desa Sari. Lokasi awal pembagian leaflet dilakukan di pos 5 Posyandu Mekar Sari. Sasaran utama adalah para ibu yang membawa anaknya ke Posyandu untuk pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan imunisasi. Para ibu diharapkan bisa mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk disiplin dalam mentaati dan menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak di posyandu terlihat senang saat melihat ada gambar kartun di leaflet yang secara tidak langsung mengajak mereka untuk memakai masker dan rajin mencuci tangan. Pembagian leaflet juga dilakukan di kantor balai Desa Sari dan fasilitas umum yang ada di Desa Sari.
Pasar merupakan tempat bertemunya banyak orang, sehingga pasar menjadi tempat yang sangat berpotensi dalam penyebaran COVID-19. Oleh karena itu pembagian leaflet juga dilakukan di Pasar Gajah, yaitu pasar terbesar di Kecamatan Gajah. Kegiatan ini disambut baik oleh para pedagang dan petugas yang berjaga di pintu masuk pasar. Leaflet yang dibagikan akan menjadi pengingat bagi warga pasar untuk tetap waspada terhadap virus corona saat melakukan tranksaksi jual beli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H