Beras, yang biasanya hanya dianggap sebagai makanan pokok, telah menjadi rahasia kecantikan tersembunyi di balik banyak perawatan kulit alami. Salah satu praktik yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang adalah mencuci wajah dengan air beras.Â
Namun, praktik ini memiliki sejarah panjang dalam perawatan kecantikan tradisional di berbagai budaya di seluruh dunia. Mari kita jelajahi manfaat dan teknik yang terlibat dalam mencuci beras untuk perawatan kulit yang sehat dan berkilau.
Sejarah dan Budaya
Praktik mencuci beras untuk perawatan kulit telah ada sejak zaman kuno, terutama di Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China. Budaya ini percaya bahwa air beras, khususnya setelah mencuci beras, mengandung nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat untuk kulit. Wanita Jepang, misalnya, telah menggunakan air beras untuk membersihkan dan merawat kulit mereka selama berabad-abad, dan hasilnya terkenal karena kulit yang cerah dan halus.
Manfaat untuk Kulit
1. Membersihkan dan Mencerahkan: Air beras mengandung zat pemutih alami yang dapat membantu menyamarkan noda dan mencerahkan kulit. Ini adalah alternatif alami yang lembut dibandingkan dengan produk pencerah kimia.
2. Mengurangi Kemerahan dan Peradangan: Kandungan anti-inflamasi dalam air beras dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit sensitif atau berjerawat.
3. Melembapkan Kulit: Air beras mengandung zat-zat yang membantu melembapkan kulit tanpa meninggalkan residu berminyak, sehingga cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak.
4. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih: Mencuci wajah dengan air beras secara teratur dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya jerawat dan komedo.
Teknik Mencuci Beras untuk Perawatan Kulit
1. Pertama, Siapkan Air Beras:Â Tuangkan sejumlah beras ke dalam mangkuk dan tambahkan air bersih. Gosok beras dengan lembut di antara telapak tangan Anda dan bilas hingga air menjadi keruh.