Mohon tunggu...
Riska Laila Ramayanti
Riska Laila Ramayanti Mohon Tunggu... Guru -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku di Warung Makan

31 Mei 2016   20:47 Diperbarui: 31 Mei 2016   21:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setiba disana aku melihat sikapnya yang begitu aneh padaku ia pun mulai marah-mara dan mengungkit masalalu ku dengan mantan pacarku. Dia mulai berkata kasar dan mnuduhku yang gak-gak padaku. Kemudian aku hanya bisa menangis dan hanya bisa menjelaskan apa adanya bahwa aku gak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan mantan kekasihku itu. Ia gk percaya satu kata pun yang aku jelasin pada nya mala dia meminta bukti dengan menanyakan langsung ke kakak ku karena dia satu-satunya orang yang mengetahui tentang hubunganku dengan masalalu ku itu. Kemudian ia menjemput kakak ku kerumah dan membawa nya ke kafe itu, tidak lama kemudian mereka tiba di kafe dan aku sangat kaget melihat kedatangan kakak ku. Ia pun mulai menanyakan kepada kakak ku tentang hubunganku dengan masalalu ku itu, lalu kakak ku tidak menjawab dengan jujur dan dia pun langsung memutuskan hubungan ku dengan nya seperti janjinya pertama. Kemudian aku berlari sambil menangis menujuh toilet, tidak lama kemudian ia pun menhampiriku dan mengajakku duduk kembali bersama mereka. Setelah berjalan dari arah toilet menujuh kafe itu aku melihat di kursi tempat kami duduk itu sudah ada sebuah kue serta dengan lilin dan juga dua orang sahabat ku. Disitu aku merasa sangat bahagia banget dan aku gak bisa mengatakan apa-apa lagi aku hanya bisa menagis bahagia dan sangat berterimakasi terutama kepada heri yang sudah membuat semua ini dan juga membuat hatiku jatuh hati padanya kemudian kepada sahabatku dan juga kakak tersayangku.

‘makasih ya atas semuanya, aku pikir tadi kamu beneran marah sama aku dan juga aku pikir kamu gak tau bahwa hari ini adalah ulang tahunku. Lalu heri menjawab ‘ sama-sama sayang, semua ini aku lakukan karena aku sangat mencintai kamu, dan aku berfikir kamu lah wanita yang selama ini aku cari, sekali lagi aku sangat menyayangi kamu’. Aku terdiam dan tersipu malu namun dalam hati aku merasa sangat bahagia dan berfikir ternyata cowok yang selama ini aku pikir hanya memainkan perasaanku dia lah orang yang sangat menyayangiku.

Dari malam itu lah aku juga mulai mencintai dia dan aku juga mencoba untuk melupakan masalalu ku yang telah menyakiti ku.

Hari demi hari kami lalui bersama kami berdua pun semakin akrab dan ia pun mulai memperkenalkan ku kepada kedua orang tua nya serta keluarga lainnya. Semua keluarga nya pun setujuh dengan hubungan kami dan tidak lama kemudian aku juga memperkenalkan nya kepada kedua orangtua ku dan Alhamdulillah kami juga mendapat restu. Dan akhirnya semua keluarga sepakat untuk segera melanjutkan ke pertunangan.

Setelah satu tahun lamanya pertungan dan Alhamdulillah hubungan kami bertahan hinnggah akhirnya kami melanjutkan ke pernikahan dan aku pun sudah selesai kuliah.

Dengan keberlangsungan acara pernikahan itu Alhamdulillah tidak ada halangan apa-apa semuanya berjalan dengan lancar. Aku sangat bersyukur dengan kebahagiaan ku saat ini, dan yang paling penting adalah kebahagiaan kedua orang tuaku, mereka juga sangat bangga padaku karena sudah memberikan yang terbaik untuk mereka.

Dan pada akhirnya barulah kami menyusun kehidupan baru, rumah tangga baru, di situ lah kami memulai semua nya, apa pun yang terjadi dalam hidup kami berdua bersama-sama kami menjalani segala rintangan dan liku-liku kehidupan di dunia ini.

Tamat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun