Mohon tunggu...
Riska Istiqomah
Riska Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Heboh ! Mahasiswa KKN UNDIP Cegah Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur dengan "Pegimi"

3 Februari 2022   09:09 Diperbarui: 3 Februari 2022   09:30 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi: Pemberian TTD Kepada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS)

Mahasiswa KKN UNDIP melakukan rangkaian kegiatan edukasi gizi remaja putri dan WUS "PEGIMI" Peduli Gizi dan Anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) di Desa Perawas. Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering terjadi di Indonesia. Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Banyak faktor yang dapat menyebabkan anemia diantaranya pendarahan (misalnya menstruasi), kekurangan asupan zat besi, dan faktor genetik (misalnya thalasemia). Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi teh setelah makan yang merupakan zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Remaja putri dan wanita usia subur merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia. Remaja putri yang mengalami anemia atau masalah gizi akan berpotensi mengalami kurang energi kronik (KEK) sehingga akan berisiko KEK saat hamil. Anemia dapat menyebabkan dampak yang buruk seperti gangguan pertumbuhan fisik maupun kognitif, daya tahan tubuh menurun, dan penurunan produktivitas tubuh.

Kegiatan "PEGIMI" Peduli Gizi dan Anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) di Desa Perawas menjadi salah satu alternatif solusi masalah tersebut dimana kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi yang telah diadakan pada Minggu, 23 Januari 2022 yang dihadiri oleh remaja putri dan wanita usia subur (WUS) di Desa Perawas. Pemberian edukasi dilakukan dengan menggunakan media video yang dibagikan melalui WhatsApp grup. Media edukasi gizi video dapat diakses online secara gratis melalui link https://youtu.be/Y9pCSUL2yk8. Materi edukasi berupa definisi anemia, gejala umum anemia, akibat anemia, penyebab anemia, cara mencegah anemia, dan anjuran minum Tablet Tambah Darah (TTD). Selain itu, media edukasi gizi e-booklet juga dibagikan melalui WhatsApp grup yang dibuat dengan bahasa komunikatif, desain yang menarik, dan dilengkapi lembar kontrol konsumsi TTD agar lebih mudah memahami materi yang telah diberikan. Selanjutnya rangkaian kegiatan di akhiri dengan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dan wanita usia subur di Desa Perawas yang lakukan pada Senin, 24 Januari 2022.

Program ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh remaja putri dan wanita usia subur RT 09/03 Desa Perawas. Selain itu berdasarkan testimoni salah satu remaja putri yang mengikuti program  mengatakan, "Dengan adanya kegiatan ini jadi lebih tau mengenai apa itu anemia dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah anemia serta video dan e-booklet yang diberikan mudah untuk dipahami terlebih karena ada contoh makanannya dan cara agar minum TTD dengan benar juga gambar serta warnanya yang sangat menarik. Harapannya dengan program ini dapat membantu para remaja putri dan wanita usia subur untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan dalam mencegah anemia.

Yuk bersama kita cegah anemia!

Penulis : Riska Istiqomah

DPL : Karnoto.,ST.,MT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun