Mohon tunggu...
Riska Fadhilah
Riska Fadhilah Mohon Tunggu... -

Jurusan Akuntansi Di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

BAB 24 Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas Pemegang Saham

2 Mei 2016   16:22 Diperbarui: 2 Mei 2016   20:26 2747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


DESKRIPSI MODAL SENDIRI (OWNERS EQUITY)

Modal sendiri adalah jumlah komulatif kontribusi yang diberikan oleh pemilik kepada perusahaan sebagai suatu entitas, ditambah dengan laba yang diperoleh perusahaan yang ditahan didalam perusahaan.

Pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham adalah berbeda dengan pengujian substantif  terhadap aktiva lancar dan utang lancar. Dalam pengujian substantif terhadap aktiva lancar dan utang lancar, auditor menghadapi transaksi perubahan unsur neraca yang frekuensi terjadinya tinggi dengan jumlah rupiah setiap transaksi relative kecil. Sedangkan dalam pengujian substantif terhaap ekuitas ekuitas pemegang saham, auditor menghadapi transaksi perubahan unsur neraca yang rendah frekuensi terjadinya, tetapi melibatkan jumlah rupiah yang besar dalam setiap transaksinya.

PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM PENYAJIAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM DI NERACA

Prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian ekuitas pemegang saham di neraca adalah:

  • Modal saham.
  • Treasury Stock.
  • Saldo laba

TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM

Tujuan pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham adalah:

  • Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan ekuitas pemegang saham
  • Membuktikan bahwa saldo modal saham mencerminkan kepentingan pemegang saham yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan ekuitas pemegang saham selama tahun yang diaudit.
  • Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selamatahun yang diaudit dan kelengkapa saldo ekuitas pemegang saham yangdisajikan dineraca
  • Membuktikan bahwa saldo ekuitas pemegang saham yang dicantumkan di neraca merupakan klaim pemilik terhadap aktiva entitas
  • Membuktikan kewajaran penilaian ekuitas pemegang saham yang dicantumkan dineraca
  • Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan ekuitas pemegang saham dineraca

PROGRAM AUDIT DALAM PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP EKUITAS PEMEGANG SAHAM

Prosedur Audit Awal

Auditor melakukan prosedur audit awal awal yang terdiri dari 6 prosedur audit berikut:

  • Usut saldo ekuitas pemegang saham yang tercantum dineraca ke saldo akun ekuitas pemegang saham yang bersangkutan dalam buku besar.
  • Hitung kembali saldo akun ekuitas pemegang saham di dalam buku besar.
  • Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jummlah dan sumber posting dalam akun ekuitas pemegang saham
  • Usut saldo awal akun ekuitas pemegang saham ke kertas kerja tahun yang lalu.
  • Usut posting pengkreditan dan pengdebitan akun ekuitas pemegang saham ke dalam jurnal yang bersangkutan.
  • Lakukan rekonsiliasi akun control modal saham dalam buku besar ke buku pembantu pemegang saham dan buku sertifikat saham

Prosedur Analitik

Ratio berikut ini sering digunakan auditor dalam pengujian analitik terhadap ekuitas pemegang saham:

Ratio
Formula
Nilai buku saham biasa
Ekuitas pemegang saham ÷ rerata jumlah saham biasa yang beredar
Return on common stockholders’ equity
Laba bersih ÷ rerata jumlah saham biasa yang beredar
Dividen payout
Deviden kas ÷ Laba bersih
Laba per saham
Laba bersih ÷ Rerata timbangan jumlah saham beredar

Pengujian Terhadap Transaksi Rinci

Pengujian terhadap transaksi rinci ekuitas pemegang saham dilaksanakan oleh auditor melalui dua prosedur audit berikut:

  • Periksa bukti pendukung pencatatan kedalam akun modal saham, paid-in capital, tyreasury stocl, saldo laba, dan cadangan.
  • Periksa catatan transaksi pengumuman dividend an pembayarannya.

Pengujian Terhadap Akun Rinci

Pengujian terhadap saldo rinci akun ekuitas pemegang saham dilaksanakan oleh auditor melalui berbagai prosedur audit berikut:

  • Pelajari anggaran awal dan anggaran rumah tangga perusahaan klien
  • Pelajari notulen rapat pemegang saham dan dewan komisaris.
  • Pelajari kontrak underwriting dan persyaratan emisi saham.
  • Pelajari notulen rapat dewan komisaris dan pemegang saham mengenai pembagian dividen.
  • Pelajari kontrak antara klien dengan independent registrar dan transfer agent.
  • Pelajari surat perjanjian penarikan kredit dan bond indentures mengenai pasal yang membatasi pembagian dividen
  • Lakukan analisis terhadap akun modal saham
  • Lakukan analisi terhadap akun saldo laba
  • Dapatkan konfirmasi dari independent registrar dan transfers agent
  • Periksa pertanggung jawaban nomor urut sertifikat saham
  • Periksa semua sertifikat saham yang dibatalkan pemakaiannya
  • Selidiki adjustment yang berasal dari tahun sebelumnya yang dicatat di dalam akun saldo laba
  • Lakukan analisi terhadap akun treasury stock.

Verifikasi Penyajian Modal Sendiri di dalam Neraca

  • Verifikasi penyajian modal sendiri di dalam neraca dengan cara sebagai berikut:
  • Periksa pencatatan transaksi emisi saham untuk menentukan pemisahan jumlah modal saham dengan paid-in capital.
  • Periksa penyajian treasury stock.
  • Periksaan penyisihan saldo laba dalam tahun yang diaudit.
  • Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan unsure ekuitas pemegang saham

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun