Untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Penting nya untuk pengobatan secara tradisional, komplemeter, dan alternatif, dalam kesehatan manusia. Teh memberikan efek bergzi dan telah menjadi minuman sehari-hari. Ada beberapa jenis teh, seperti teh hitam, teh putih, dan teh herbal. Selain minuman segar, penting untuk mengonsumsi minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu alternatif nya adalah minuman probiotik sehat yang di sebut kombucha teh fermentasi.
   Teh kombucha difermentasi secara aerobik dengan memasukkan teh manis dengan lapisan/pelikel selulosa yang disebut SCOBY (kultur simbiosis bakteri dan ragi). Kombucha ini merupakan sumber senyawa bioaktif yang meliputi asam organik dan asam amino, vitamin, probiotik, gula, polifenol, dan antioksidan. Saat ini, penelitian tentang teh kombucha dan SCOBY mendapat khasiat dan penerapannya yang luar biasa dalam industri makanan dan kesehatan. Teh kombucha ini memberikan gambaran tentang produksi, fermentasi, keanekaragaman mikroba, dan produk metabolisme kombucha.
    Probiotik diambil sebagai suplemen makanan untuk meningkatkan kesehatan kekebalan manuasia. Mikroba di usus bersifat non-patogen dan meningkatkan kesehatan usus, kombucha juga mengatur nutrisi, metabolisme, lisisme, dan fisiologi. Makanan dan minuman fermentasi bersifat tradisionaldan probiotik tren yang tersedia di seluruh duniaPenulis yang sesuai,dengan nama yang berbeda. Produk fermentasi penuh dengan mikroba yang bertanggung jawab untuk memberikan manfaat kesehatan. Beberapa dari fermentasi Minuman antara lain yogurt, Yakult, kefir, dan kombucha. Kombucha diproduksi dengan memfermentasi kultur starter; konsorsium mikroba campuran, dengan infus teh manis.
Mari kta mengenal lebih dari teh kombucha !
- Spesies asetobakteri umumnya banyak ditemukan dalam kultur kombucha dan dikenal sebagai spesies bakteri penghasil selulosa. Jalur biokimia melibatkan siklus Kreb, Glukoneogenesis, dan siklus Pentosa Fosfat, dimana gula diproduksi dan diubah menjadi asam. Pada akhir metabolisme biokimia, ragi dan bakteri dalam kultur menghasilkan berbagai metabolit yang bermanfaat.
- Metabolit fermentasi kombucha
- Metabolit teh yang difermentasi terdiri dari beberapa asam seperti asam asetat, asam glukonat, asam glukuronat, asam sitrat, asam 1-laktat,malat asam, asam tartarat, asam malonat, asam oksalat, asam suksinat, asam piruvat, asam sakarat dan asam n-sakarida-1,4-lakton (DSL). Asam DSL dari asam -glucaric memiliki sifat detoksifikasi dan antioksidan Konsentrasi asam asetat berbanding terbalik dengan waktu fermentasi dan juga memberikan rasa cuka pada kombucha telah mempelajari efek antimikroba dari asam oksalat, asam sakarat, glukonat, suksinat, dan asam karbonat dari kombucha, yang membantu meningkatkan kualitas, Asam glukuronat dan asam malat dari kombucha sangat membantu dalam detoksifikasi hati. Ini juga bermanfaat dalam membatasi peroksidasi lipid Kombucha menghasilkan monosakarida seperti glukosa, fruktosa dan juga disakarida seperti sukrosa  Beberapa vitamin juga diperoleh dari fermentasi kombucha, vitamin B1 dengan efek anti penuaan, vitamin B2 mencegah arthritis dan alergi, vitamin B12 vitamin B6, yang membantu tubuh melawan depresi, menstabilkan suasana hati, dan meningkatkan konsentrasi, mencegah stroke dan obesitas, dan vitamin C yang larut dalam air  yang menekan pelepasan kortisol.
- Efek menguntungkan dari kombucha
- Teh kombucha merupakan minuman fungsional dengan beberapa manfaat profilaksis dan terapeutik. Efek menguntungkan dari minuman ini bergantung pada bahan mentah, jenis gula, durasi fermentasi, dan komposisi kultur. Kombucha juga perlindungan pada jantung.
- Efek samping dan risiko kesehatan
- dari konsumsi kombucha bisa berbahaya hanya jika tidak disiapkan dengan benar, dan dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya harus menghindarinya karena dapat menyebabkan asidosis metabolik. Karena kultur kombucha mengandung asam asetat dan asam laktat, ia memiliki pH asam, yang membantunya melindungi dirinya sendiri dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
Cara pembuatan fermentasi teh kombucha
- Siapkan toples kaca atau keramik untuk tempat fermentasi kombucha. Dan bisa mulai dengan toples kaca berkapasitas 3 liter untuk membuat kombucha kecil. Hindari menggunakan wadah plastik atau aluminum karena dapat menghambat proses oksidasi. Siapkan juga toples atau botol lainnya untuk menyimpan hasil fermentasi kombucha. Serbet dan karet, siapkan serbet atau kain katun untuk menutup toples. Siapkan juga karet gelang untuk mengikatnya.
- Masukkan SCOBY dan larutan starternya. Aduk perlahan.
- Tutup toples dengan kain atau serbet. Ikat rapat dengan karet. Menutup toples dengan kain membuat kombucha tetap mendapat udara untuk proses fermentasi. Tutup kain juga mencegah semut, lalat, dan organisme lain masuk ke dalam toples dan mengontaminasi kombucha.
- Letakkan kombucha di temapat sejuk dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari sinar matahari langsung. Diamkan selama 7-14 hari.
- Hindari mengguncang atau sering memindah toples. Anda bisa mulai membuka dan mencicipi kombucha pada hari ke-7.
- Cobalah untuk mencicipi kombucha dengan pipet atau sedotan. Jika kombucha kurang asam atau masih terlalu manis, bisa melanjutkan proses fermentasi selama beberapa hari ke depan.
- Selama melakukan proses fermentasi,"Baby Kombucha" di toples Ini berbentuk lapisan putih yang mengambang di permukaan air. Anda bisa memisahkannya dari toples dan menyimpannya dalam wadah terpisah yang berisi teh manis. Baby Kombucha bisa digunakan untuk membuat kombucha di kemudian hari.
- Setelah proses fermentasi dirasa cukup,da  bisa mulai memanen teh kombucha. Pisakan teh kombucha dari SCOBY. Gunakan saringan bersih untuk menyaring kombucha
- Masukkan kombucha ke botol atau toples bersih, Dan bisa menyimpannya di kulkas untuk diminum kemudian hari. Sisakan juga sebagian kombucha untuk dijadikan larutan starter kombucha.
- Cegah peradangan
- Peradangan mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di usus, yang dikenal sebagai disbiosis usus. Konsumsi probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri usus dan mencegah peradangan.
- Sumber antioksidan
- Teh kombucha yang terbuat dari teh hijau, memiliki efek antioksidan. Teh hijau dikenal sebagai antioksidan kaya manfaat seperti menurunkan berat badan, kontrol gula darah, mengurangi kolesterol, hingga mencegah kanker, Sehatkan usus bakteri probiotik telah mampu membantu mengobati diare, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat membantu meringankan sindrom iritasi usus besar. pencernaan, anti peradangan, dan penurunan berat badan, demikian manfaat dari minuman fermentasi teh yaitu kombucha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H