Pada tanggal 24 Juli 2024
Lokasi : Kampung Kuningan Kidul RW 01/ RW 01
Deskripsi kegiatan pada tanggal 24 juli 2024, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa terlaksananya panen bawang yang dipandu oleh Ketua Kelompok Tani Bapak Adhari dan dibantu oleh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 09 Sukalaksana Curug dengan mengundang anggota Kabit Pertanian dan penyuluhan dari DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan) oleh Ibu Aan Andriani dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten Ibu Ayung Nurul Kasi Horti.Â
Pelaksanaan panen Bawang Merah meriah didesa Sukalaksana kecamatan Curug melibatkan beberapa penjabat penting pertanian serang. Dalam melibatkan beberapa tahapan penting termasuk persiapan lahan, penanaman, perawatan tanaman, dan akhir panenan. Proses panenan bawang merah didesa "Sukalaksana" persiapan lahan, lahan dibersihkan. Persiapan Lahan: Lahan dibersihkan dan dipersiapkan dengan cara penggemburan tanah, pemberian pupuk, dan pengaturan bedengan untuk penanaman bawang merah.Penanaman: Bibit bawang merah ditanam pada jarak tertentu agar mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh.Â
Penanaman biasanya dilakukan pada awal musim tanam yang sesuai dengan kondisi cuaca setempat.Perawatan: Tanaman bawang merah memerlukan perawatan rutin, termasuk penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian hama serta penyakit.Pemanenan: Bawang merah dipanen setelah umbinya cukup besar dan daun tanaman mulai menguning serta mengering. Proses pemanenan dilakukan dengan mencabut tanaman bawang merah secara hati-hati agar umbinya tidak rusak.
Pasca Panen: Setelah dipanen, bawang merah dikeringkan terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut atau dijual. Proses pengeringan ini penting untuk mengurangi kadar air dalam umbi agar bawang merah dapat disimpan lebih lama.Pelaksanaan panen biasanya melibatkan seluruh anggota desa, dan sering kali menjadi momen penting dalam kalender pertanian desa tersebut. Tradisi dan gotong royong sering kali menjadi bagian integral dari proses panen ini.Â
Bahwa panen Bawang Merah terjadi kegagalan 3-4 hari dengan waktu 24 hari dengan adanya hama yang mengganggu dalam proses perkembangan pembibitan Bawang Merah hal itu diungkapkan oleh pak Adhari dalam beberapa permasalahan dana pertanian yang gagal dalam memanen Bawang Merah. Dengan dana yang cukup besar untuk solar dan pompa air sawah irigasi (Diesel). Â Namun pak Adhari tidak menyerah untuk menghasilkan panenan bawang merah yang baik dengan cara memilih pupuk yang bekuaitas dan baik dengan jenis pupuk mutiara. Dengan pupuk tersebut Pak Adhari dapat memanen Bawang Merah dengan ukuran besar dan segar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H