Mohon tunggu...
kkmsukalaksana09
kkmsukalaksana09 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya Riska Az Zahra umur saya 20 tahun hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerupuk Krutang Kekayaan Kuliner yang Perlu Dijaga dengan Kemasan Menarik

18 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:07 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal: 16 Juli 2024
Lokasi:Kampung Kuningan kidul 

 Deskripsi Kegiatan  Pada tanggal 16 Juli 2024, kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina bangsa di dampingi dengan RT setempat mengunjungi pembuatan kerupuk krutang di Desa Sukalaksana,Kerupuk krutang adalah salah satu  kuliner khas desa yang memiliki cita rasa unik dan digemari oleh banyak orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan kerupuk krutang serta membantu mempromosikan dan mengembangkan usaha kerupuk krutang agar lebih dikenal luas.


Tujuan Kegiatan Mempelajari teknik pembuatan kerupuk krutang tradisional. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh produsen kerupuk. Memberikan ide dan solusi untuk peningkatan produksi dan pemasaran. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian kuliner lokal.
Pemaparan Sejarah dan Proses Pembuatan Kerupuk Krutang  produsen kerupuk krutang, Hj . Siti Junariah, memberikan penjelasan mengenai sejarah kerupuk krutang dan proses pembuatannya. Kerupuk ini terbuat dari campuran tepung tapioka, ikan teri, dan bumbu khas yang diolah melalui beberapa tahapan.

Demonstrasi Pembuatan Kerupuk Krutang Para mahasiswa diajak untuk melihat langsung proses pembuatan kerupuk krutang. Hj. Siti Junariah  memperagakan teknik mencampur bahan, mengadon, mencetak, mengeringkan, hingga menggoreng kerupuk krutang.
Diskusi dan Sharing Pengalaman Mahasiswa dan produsen kerupuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam produksi kerupuk krutang, seperti masalah bahan baku, peralatan, dan pemasaran. Mahasiswa memberikan beberapa ide untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas pasar melalui media sosial dan e-commerce.


Hasil dan Evaluasi Kunjungan ini memberikan banyak wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa serta produsen kerupuk kerutang. Para mahasiswa belajar tentang proses pembuatan kerupuk kerutang dan pentingnya melestarikan kuliner lokal, sementara para produsen mendapatkan pengetahuan baru tentang pemasaran digital yang diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan mereka.


Rencana Tindak Lanjut Mengadakan pelatihan lanjutan mengenai pemasaran digital yang lebih mendalam. Membuat video dokumentasi proses pembuatan kerupuk krutang untuk dipromosikan secara online. Membentuk tim pendampingan untuk membantu produsen dalam mengelola akun media sosial dan toko online. Penutup Kegiatan pembuatan kerupuk krutang di Kampung kuningan kidul merupakan salah satu upaya konkret dalam pelestarian kuliner lokal serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para produsen dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan warisan kuliner yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun