Tidak sedikit dari kita ketika kepanasan, meminum minuman dingin sebagai penyelamat. Di antara minuman favorit di indonesia yang dianggap penyelamat ketika gerah adalah es teh. Minuman es teh memang menolong dalam memberi kesegaran saat cuaca panas menghadang. tetapi, mulai saat ini sebaiknya kurangi minum es teh.
Terdapat penelitian dari loyala university medical center mendapatkan orang yang kerap minum es teh berisiko tinggi menderita problem batu ginjal. Sepanjang cuaca panas, orang condong alami dehidrasi. dehidrasi yang dihilangkan meminum es teh jadi menambah risiko batu ginjal, terlebih untuk mereka yang telah berisiko.
Peneliti yakin konsentrasi tinggi oksalat (di antara zat kimia yang menyebabkan pembentukan batu ginjal) sebagai pemicu problem pada saluran kemih. Janganlah anggap remeh. pria berisiko empat kali lebih tinggi alami problem batu ginjal dibanding wanita, serta risiko selalu meningkat sesudah umur menginjak 40 th.
Selain itu ada juga penelitian yang menemukan minuman dingin beresiko obesitas dan diabetes. Menurut studi baru dari penelitian asal University of Arkansas Amerika Serikat, minuman dingin dapat mengurangi sensitivitas indera pengecap manusia untuk rasa manis. Artinya, meskipun minuman sudah manis, peminum minuman dingin belum merasakan manisnya sehingga cenderung untuk minum dalam jumlah yang berlebihan. Minum minuman manis juga memicu untuk ingin makan makanan manis. Walaupun sudah minum es manis namun ternyata peminum justru cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi setelah meminum es seperti makan coklat setelah minum es.
Sementara itu anjuran baru dari WHO, orang  dewasa perlu mengurangi asupan gula dalam diet mereka hingga separuhnya. Para pakar berpendapat mengurangi batasan gula bermanfaat dalam menurunkan resiko penyakit jantung, obesitas, dan pembusukan gigi.
Meskipun begitu terdapat manfaat dari minuman es teh. Bagi anda yang suka minum teh harus tahu manfaatnya, yaitu :
- Sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh, , yang mampu mencegah sel kanker tumbuh dari dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol, serta gula dalam darah.  Manfaat ini dikarenakan adanya Polifenol pada Teh berupa katekin dan flavanol.
- Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Fungsinya menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
- Vitamin C dalam Teh berfungsi juga sebagai antioksidan dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Vitamin A dalam Teh untuk mejaga kesehatan mata, hati, dan lain sebagainya.
- Mencegah bau mulut, kerusakan gigi yang dilakukan oleh MONOCITRAT dan FLUORIDE (Menganese, Zinc, Potassium) dalam Teh.
- Membantu metabilisme makanan karena mengandung vitamin B komplek.
Untuk mengurangi resiko buruk seperti yang dijelaskan, maka bijaksanalah dalam konsumsi minuman dan makanan terutama Teh. Berikut tipsnya:
- Usahakan minum Es Teh tidak terlalu sering.
- Banyak minum air putih karena sudah terbukti air putihlah yang paling banyak dibutuhkan tubuh..
- Buatlah minuman Es Teh tidak terlalu manis karena dapat menghilangkan zat yang bermanfaat dalam Teh tersebut.
- Jangan Minum Teh pada saat atau sesudah makan. Sebab zat gizi terkandung dalam makanan akan dinetralisir oleh Teh.
- Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Jangan minum es teh ketika tubuh merasakan kepanasan akibat cuaca ataupun setelah berolahraga karena disadari atau tidak, jika langsung dalam porsi besar, kepala Anda akan pusing karena sistem saraf pusat tidak siap menerima pergeseran respons dari panas ke dingin terlalu cepat. Tidak hanya es teh namun juga segala minuman dingin.
Kesimpulannya adalah penuhi nustrisi dengan gizi yang seimbang agar tubuh tidak mudah beresiko terkena penyakit. Jadi hiduplah dengan seimbang agar tetap sehat!! :)
Sumber:
semyceper.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H