Mohon tunggu...
Riska Amalia
Riska Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Teater Barat terhadap Teater Indonesia

26 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 26 Oktober 2024   08:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Drama dan teater Indonesia pada zaman dulu awalnya dikenal sebagai teater tradisional. Teater tradisional sangat populer dan memiliki istilah sendiri di tiap daerah-daerahnya. Teater tersebut dipentaskan di sembarangan tempat dan tanpa naskah (sifatnya improvisasi). Teater tradisional disebut sebagai teater daerah karena biasanya pertunjukan menggunakan bahasa daerah. Teater modern yang diutamakan bukanlah jalan cerita, tetapi lebih mengutamakan problem dan konflik, permasalahan kejiwaan lengkap dengan tokoh-tokoh dan perwatakan (Nuryanto, Apresiasi Drama, 2017). Teater modern dipentaskan berdasarkan naskah cerita tertulis. Teater modern diangkat dari suatu hasil karya sastra serta diikat oleh pengertian dan hukum dramaturgi. Teater modern ini didasarkan pada teater barat dengan struktur, materi, dan pengolahannya. 

apa saja sih pengaruh drama dan teater barat pada drama dan teater Indonesia? Banyak karya teater Indonesia yang menggunakan struktur naratif dan format yang lebih sistematis, seperti pembagian babak dan adegan yang jelas. Drama barat sering mengeksplorasi isu-isu sosial, politik, dan psikologi. Hal tersebut membuat penulis drama Indonesia terinspirasi mengangkat tema yang lebih beragama, seperti kritik sosial dan identitas budaya. Drama dan teater Indonesia sekarang dipengaruhi oleh perkembangan teater barat seperti, penggunaan teknik-teknik modern dalam pertunjukan, pencahayaan, tata suara, desain panggung, bahkan penjiwaan pemeran. Seniman Indonesia terinspirasi oleh teater barat seperti, gaya akting, kostum, dan set panggung. Namun, teater Indonesia atau seniman Indonesia tetap mempertahankan elemen tradisional dan tetap berusaha menjaga akar dan identitas budaya lokal. Pengaruh itu menciptakan ruang bagi inovasi dalam drama dan teater Indonesia.

Teater Indonesia memang terpengaruh dengan teater budaya barat, namun hal tersebut memiliki dampak positif dan negatif. Apasih dampaknya? dampak positif teater indonesia semakin menjadi lebih kaya dan beragam dengan berbagai macam dan aliranya. Selain itu juga, teater Indonesia dapat menjangkau lebih banyak penonton, termasuk mereka yang tidak terbiasa dengan tradisi teater lokal. Teater barat yang memperkenalkan berbagai genre seperti drama modern dan musikal yang memperluas pilihan bagi seniman dan penonton. barusan dampak positif lalu apasih dampak negatifnya? dampak negatif teater Indonesia adalah teater Indonesia beresiko kehilangan identitas dan ciri khasnya. Teater Indonesia berisiko juga pada elitis dan hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu. Adaptasi elemen teater barat terkadang menyebabkan fokus pada keuntungan finansial daripada nilai-nilai artistik dan budaya. Teater Indonesia memiliki resiko pada format dan gaya teater yang menjadi standarisasi yang dapat mengurangi keberagaman bentuk seni teater. Dengan demikian, pengaruh teater barat membawa perubahan yang signifikan, baik positif maupun negatif. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun