Mohon tunggu...
Riska DewiAndriyani
Riska DewiAndriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

hobi saya adalah bernyayi dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reportase Pemberdayaan Terhadap Pengolahan Tahu di Cipondoh, Tangerang

5 Juli 2023   23:42 Diperbarui: 5 Juli 2023   23:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(Selasa , 27 Juni 2023) Studi lapangan dilakukan oleh semua anak kelas Bimbingan dan Penyuluhan Islam 2C. Studi lapangan dilakukan dengan cara bersamaan, satu waktu dengan tempat pengolahan pemberdayaan masyarakat yang berbeda tetapi masih di satu wilayah, yaitu di Tangerang. Saya mendapatkan posisi di kelompok satu dengan Sekar, Siva, Syifa, Amel, Galih dan Adit. Dan mendapatkan tempat di pengolahan tahu milik bapak Rahmat yang sudah beroperasi kurang lebih 10 tahun. Kami disambut baik dengan warga sekitar sana. Sebelum melakukan studi lapangan kami menetapkan beberapa peraturan saat lokasi studi lapangan, dan tempat pengolahan pun juga tidak terlalu dekat dengan rumah-rumah warga. Kemandirian dalam kelompok pasti ada, seperti contohnya kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif saat melakukan wawancara, dan dari kemandian itu semua obrolan mengalir dengan baik. Saya dan kelompok saya melihat beberapa kotak ttempat tahu yang baru saja dibuat, dan tidak lupa untuk mendokumentasikannya. kami juga sempat ngobrol dengan karyawan disana yang bernama pak Nana. Beliau banyak cerita tentang tempat pemberdayaan tersebut dan pengolahan tahu tersebut. Beliau juga sangat meyambut baik kami dan mempersilahkan kami untuk melihat keadaan sekitar. Kami sempat bertanya keadaan tempat pemberdayaan tersebut pada saat pandemi kemarin, pak Nana menjawab bahwa pandemi sama sekali tidak ada hambatan apapun dalam penjualan atau pengolahan, justru karena pandemi penjualan tahu ini lebih ramai, para pedagang dan masyarakat sekitar banyak yang datang kesini untuk membeli tahu. Jadi saat pandemi tidak membuat penjualan macet atau penurunan pemesanan yang drastis. Sebagian dari kami semua juga ada yang berpatisipasi membeli hasil olahan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun