Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Feby dan temannya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Saat itu sedang ramai sekali film yang baru tayang di Bioskop yang berjudul KKN di Desa Penari, mereka berdua mempunyai rencana untuk menonton film yang baru tayang tersebut. Tetapi sangat disayangkan di Purworejo tidak ada bioskop terdekat. Alhasil mereka berdua pergi  menggunakan sepeda motor membutuhkan waktu 2 jam untuk ke Magelang mencari bioskop. Setelah sampai di salah satu bioskop di daerah Magelang, mereka berdua langsung antre sudah hampir sejam tetapi tiket film tersebut sudah habis terjual. Mereka mencari bioskop terdekat melalui aplikasi online dan mereka belum menyerah untuk mendapatkan tiket tersebut. Mereka bergegas untuk ke salah satu bioskop yang berada di Yogyakarta dan memakan waktu sejam perjalanan. Setelah sampai di salah satu bioskop di daerah Yogyakarta ternyata tiket film tersebut juga sudah habis terjual. Alhasil mereka memilih untuk menonton film lain yang sedang tayang di bioskop tersebut. Mereka memilih film House of Gucci untuk menggantikan film KKN di Desa Penari. Feby mengatakan film yang ditonton mereka berdua menceritakan tentang embunuhan pewaris tunggal kekayaan Gucci, Maurizio Gucci pada tahun 1995.
Feby menceritakan film tersebut, Lady Gaga yang berperan sebagai Patrizia Reggiani. Ia diadili dan dihukum karena terbukti sebagai biang dari pembunuhan mantan suaminya sekaligus mantan kepala rumah mode Gucci, Maurizio Gucci yang diperankan oleh Adam Driver. Pada hari pembunuhan Maurizio Gucci digambarkan terjadi di waktu pagi musim semi yang hening pada 27 Maret 1995. Pada saat itu, Maurizio Gucci sedang menaiki anak tangga ke gedung kantornya yang berlokasi di Via Palestro 20, Milan, Italia. Pada saat itu Maurizio Gucci diserang lalu dibunuh oleh seorang pria yang membawa senjata. Maurizio Gucci tewas dengan terdapat empat tembakan, yaitu tiga tembakan di punggung dan satu tembakan di kepalanya. Satpam di kantor Gucci yang bernama Giuseppe juga menyaksikan kejadian tersebut yang terjadi di kantor. Saat menyelidiki kasus tersebut, kantor kepolisian Milan mengusut Patrizia Reggiani selaku tersangka utama. Polisi melepaskan Patrizia Reggiani karena buti yang kurang kuat dan kasus tersebut tidak ada kemajuan selama dua tahun. Karena sudah mempunyai bukti yang kuat kepala polisi Milan menangkap mantan istri Maurizio, Patrizia Renggiani pada tahun 1997. Akhirnya Patrizia Renggiani harus menjalani drama persidangan yang menggegerkan dunia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Begitu sinopsis yang diceritakan oleh Feby.
Dan menurut Feby film tersebut sangat seru, tetapi Feby juga merasa sangat kecewa karena tidak mendapatkan tiket film KKN di Desa Penari. Karena Feby baru selesai nonton film jam 8 malam, jadi Feby dan temannya tidak memakan waktu lama di Yogyakarta dan langsung bergegas ke Magelang yang membutuhkan waktu sejam dengan kendaraan bermotor untuk mencari penginapan di daerah Magelang. Setelah memutuskan untuk bermalam di daerah Magelang, Feby dan temannya bersiap untuk pulang ke Purworejo yang memakan waktu 2 jam dengan kendaraan bermotor. setelah sesampainya di Purworejo mereka memutuskan untuk kembali ke rumahnya masing-masing. itulah perjuangan Feby untuk mendapatkan tiket film KKN di Desa Penari dan tidak membuahkan hasil apapun untuk film tersebut.
Begitulah cerita pengalaman Feby tentang menonton film cukup seru mendengarnya.
Sekian dan Terimakasih sudah membaca blog ini.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H