Bogor, Jawa Barat -- Semakin sempitnya lahan di perkotaan membuahkan ide masyarakat yang kreatif, salah satunya yaitu Akuaponik. Jika beberapa tahun belakangan banyak yang menggunakan metode Hidrponik, kini sedang booming metode Akuaponik.
Akuaponik merupakan teknik penanaman lanjutan yang menggabungkan teknik akuakultur dan hidroponik dalam satu metode yang bersifat simbiosis atau saling menguntungkan. Cara membuat dan perawatannya yang mudah membuat metode ini banyak diterapkan oleh masyarakat yang tidak memiliki banyak lahan.
Akuaponik sendiri mengabungkan ternak ikan serta tanaman dan saling menguntungkan. Dimana air dari kolam yang berisi ikan akan dipompa naik melalui selang dan akan mengairi tanaman di atasnya. Â Biasanya tanaman-tanaman tersebut diletakkan dalam peralon atau ember.
Air yang digunakan dalam metode Akuaponik adalah air yang berasal dari kolam ikan, atau air yang sudah mengandung kotoran ikan. Air tersebut akan mengandung nutrisi bagi tanaman. Kemudian air akan kembali lagi ke kolam dan terus berputar.
Media tanam yang digunakan tidak harus tanah, tetapi bisa juga menggunakan bebatuan. Dalam metode Akuaponik, pencahayaan harus diperhatikan, agar cahaya yang mengenai Akuaponik tidak berlebihan. Pemilihan tanaman pun harus diperhatikan, tanaman yang digunakan dalam metode Akuaponik biasanya adalah sayur-sayuran atau yang bersifat dedaunan.
Jika anda penasaran bagaimana cara membuatnya, anda bisa datang ke Kuntum Farmfield yang berlokasi di Jl. Raya Tajur No.291, Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. Disana anda dapat melihat dan mempraktikan sendiri secara langsung proses pembuatan Akuaponik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H