Mohon tunggu...
Riska A
Riska A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa dari salah satu kampus yang ada di bone, yaitu IAIN Bone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transparansi dan Akuntabilitas, Fondasi Kokoh Keuangan Publik Islam untuk Kemakmuran Bersama

23 Januari 2024   10:20 Diperbarui: 23 Januari 2024   10:26 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan suatu sistem keuangan publik tidak hanya diukur dari seberapa besar asetnya, tetapi juga dari sejauh mana sistem tersebut menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dalam konteks keuangan publik Islam, transparansi dan akuntabilitas bukan hanya menjadi nilai tambah, melainkan menjadi pilar utama yang mendukung kesuksesannya.

Transparansi dalam pengelolaan keuangan publik Islam menggambarkan keterbukaan dan aksesibilitas informasi terkait kebijakan fiskal, pengeluaran, dan investasi. Ini membuka pintu partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, menciptakan lingkungan di mana keadilan dan keberlanjutan dapat ditegakkan secara bersama-sama.

Akuntabilitas, di sisi lain, memastikan bahwa lembaga-lembaga keuangan publik Islam bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Menyediakan laporan keuangan yang jelas dan dapat dipahami oleh masyarakat adalah langkah krusial dalam membangun kepercayaan. Dengan keterbukaan ini, masyarakat dapat menilai apakah dana publik dikelola dengan efisien dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Pentingnya transparansi dan akuntabilitas tidak hanya berkaitan dengan aspek internal lembaga keuangan publik Islam, tetapi juga mencakup hubungannya dengan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan dan evaluasi menciptakan kontrol sosial yang mendalam, memastikan bahwa keuangan publik berjalan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam menjalankan prinsip transparansi, keuangan publik Islam juga mencerminkan nilai-nilai etika ekonomi Islam. Hal ini melibatkan integritas, kejujuran, dan keterbukaan dalam setiap transaksi dan kebijakan. Praktik keuangan yang transparan dan akuntabel menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan adil.

Dalam merangkul transparansi dan akuntabilitas, keuangan publik Islam membuka jalan menuju sukses yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat, mematuhi prinsip-prinsip syariah, dan memprioritaskan keadilan ekonomi, sistem keuangan ini bukan hanya menjadi contoh model yang kuat, tetapi juga menjadi cermin kesejahteraan publik yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun