Jampirejo, Temanggung ( 4 Agustus 2022)- Demo masak olahan ikan diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat terkait dengan pemberdayaan sumber daya ikan di lingkungan sekitar sebagai salah satu inovasi peluang usaha. Selain itu juga dapat meningkatkan gizi bagi konsumen, seperti yang diketahui bahwa ikan memiliki banyak manfaat.Â
Masalah yang di hadapi yaitu banyaknya pembudidaya ikan Nila di Kelurahan Jampirejo yang kesulitan dalam pemasaran hasil budidaya ikan tersebut, sehingga lebih baik jika bisa saling bekerja sama antara pembudidaya ikan sebagai penyedia barang dan masyarakat yang memanfaatkan Ikan Nila tersebut sebagai salah satu peluang usaha. Terutama disaat pandemi pembudidaya ikan di Jampirejo mereka hanya menyewakan kolam sebagai tempat pemancingan saja. Tetapi itu juga sangat  jarang ada pengunjung yang datang. Padahal Ikan Nila banyak bisa dimanfaat untuk berbagai macam olahan ikan contohnya seperti otak -- otak Ikan Nila. Seperti yang diketahui juga bahwa mengkonsumsi Ikan Nila dapat menjaga kolesterol , baik untuk pencernaan, mencegah penuaan dini, mencegah kanker, dan lain sebagainya.Â
Oleh karena itu, Tim II KKN UNDIP melakukan demonstrasi memasak olahan otak -- otak Ikan Nila yang dilaksanakan di Balai RW 06 Kelurahan Jampirejo. Diharapkan program ini  dapat membantu menginformasikan, membantu memberdayakan, dan menggerakan inovasi peluang usaha produk hasil perikanan agar dapat dikenal oleh masyarakat luas terutama memanfaatkan sumber daya ikan yang ada dilingkungan sekitar.Â
Demo masak dihadiri oleh ibu -- ibu warga RW 06 yang sangat antusias dengan masing - masing sudah membawa alat tulis untuk mencatat informasi yang diperlukan. Olahan otak -- otak Ikan Nila ini bisa dikonsumsi untuk sehari -- hari, untuk bekal anak sekolah, maupun untuk membuka peluang usaha. Dalam acara demonstrasi masak ini juga dibagikan leaflet sebagai media panduan bagi ibu -- ibu apabila ingin mempraktikan di rumah masing -- masing. Daan dapat dijadikan panduan bila ingin membuka peluang usaha dari olahan otak -otak ikan nila tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H