Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak pada 111 25' -- 112 20' BT dan 7 57-8 9'51 LS berada di barat daya. Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yaitu Surabaya dengan jarak kurang lebih 160 km dari Kabupaten Blitar. Kabupaten Blitar tercatat sebagai salah satu kawasan yang strategis dan mempunyai perkembangan yang dinamis. Kabupaten Blitar berbatasan langsung dengan tiga kabupaten lain, yaitu
Sebelah Timur : Kabupaten Malang,
Sebelah Barat : Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri
Sebelah Utara : Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang.
Sebelah Selatan : Samudera Hindia
Kabupaten Blitar mempunyai luas wilayah sekitar 158.879 KM. Kabupaten Blitar juga dilewati oleh aliran sungai berantas yang memisahkan Kabupaten Blitar menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Blitar utara meliputi Kecamatan Kanigoro, Talun, Selopuro, Kesamben, Doko, Wlingi, Gandusari, Garum, Nglegok, Sanankulon, Ponggok, Srengat, Wonodadi, dan Udanawu dan Kabupaten Blitar selatan meliputi Kecamatan Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Wates, Binangun, Sutojayan dan Kademangan yang meliputi daerah-daerah pesisir dan pegunungan berbatu. Dimana Kabupaten Blitar utara merupakan dataran rendah seperti lahan sawah dan beriklim basah sedangkan Kabupaten Blitar selatan merupakan wilayah pegunungan yang cukup kritis dan beriklim kering dan wilayah Kabupaten Blitar selatan terus berusaha mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Daya tarik serta potensi kekayaan yang dimiliki Kabupten Blitar bukan hanya pada sumber daya alam tetapi juga produksi hasil bumi yang melimpah.
Kabupaten Blitar merupakan wilayah dengan memiliki itensitas bencana cukup tinggi, terletak di wilayah dibagian selatan jawa dan batasi oleh Gunung aktif yakni Gunung Kelud di sebelah utara dan laut (samudera indonesia) disebelah selatan. Kabupaten Blitar juga terdapat sungai besar yang melintasi, dikenal dengan nama Sungai Berantas. Mayoritas masyarakat kabupaten Blitar memanfaatkan Sungai Berantas sebagai irigasi di lahan pertanian, selain digunakan sebagai irigasi disepanjang aliran Brantas juga terdapat dua PLTA, yakni PLTA Wlingi Raya dan PLTA Lodoyo sebagai pemanfaatan sungai sebagi sumber energi dari alam.
Kabupaten Blitar dalam masalah perekonomian, memang masih berkutat pada sektor agraris. Karena ditunjang dengan keadaan alamnya yang masih alami dan juga berdekatan dengan gunung vulkanik aktif yang dapat menyuburkan tanah. Masyarakat Kabupaten Blitar selain bekerja sektor agraris, mereka juga berwira usaha di bidang peternakan, dengan menjadikan Blitar sebagai salah satu daerah penghasil telur terbesar.
Berdasarkan data pada tahun 2019 produksi telur ayam ras petelur di Jawa Timur mecapai 1,63 juta ton atau 33,4%. Kabupaten Blitar penghasil telur ayam terbesar di Jawa Timur, menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan wilayah Kabupaten Blitar memasok 70% telur di Jawa Timur dan 30% telur nasional. Pada 2020 mencapai 1.150-1.200 ton per hari.
Daftar Pustaka
Pemerintah Kabupaten Blitar. 2012. Gambaran Umum