Mohon tunggu...
Riska Nurcahyani 21104080037
Riska Nurcahyani 21104080037 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puncak Sosok Destinasi Wisata di Atas TPA Piyungan yang Telah Tutup

18 Juni 2024   07:01 Diperbarui: 18 Juni 2024   07:15 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta, 17 Juni 2024 - Puncak Sosok, destinasi wisata yang terletak di atas kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang sudah lama ditutup, kini menjadi salah satu tempat wisata yang menawarkan pemandangan senja yang memukau serta hiburan musik malam yang menarik. Perkembangan ini menambah deretan tempat wisata di Yogyakarta yang menawarkan keindahan alam dan hiburan bagi para wisatawan.

TPA Piyungan telah menjadi salah satu titik pembuangan sampah utama di Yogyakarta selama bertahun-tahun. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan volume sampah yang tidak terkendali, TPA ini akhirnya ditutup. Penutupan TPA Piyungan disebabkan oleh kapasitas yang sudah penuh dan berbagai masalah lingkungan yang timbul, termasuk bau yang tidak sedap dan polusi air tanah.

Namun, dari kondisi yang memprihatinkan tersebut, muncul inisiatif untuk mengubah kawasan ini menjadi tempat wisata yang indah. Puncak Sosok menjadi simbol transformasi dari tempat yang dianggap tidak berguna menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan.

Salah satu daya tarik utama Puncak Sosok adalah pemandangan senjanya yang memukau. Wisatawan dapat menikmati matahari terbenam dengan latar belakang perbukitan yang hijau dan langit yang berubah warna dari biru cerah menjadi oranye keemasan. Pemandangan ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para pengunjung, terutama mereka yang gemar fotografi dan menikmati keindahan alam.

Selain itu, lokasi yang berada di ketinggian memberikan sensasi tersendiri saat menyaksikan senja. Udara yang sejuk dan suasana yang tenang membuat pengalaman menikmati matahari terbenam di Puncak Sosok menjadi semakin istimewa.

Tidak hanya menawarkan pemandangan senja yang indah, Puncak Sosok juga menjadi tempat favorit untuk menikmati musik di malam hari. Berbagai grup musik lokal sering tampil di panggung yang disediakan, menghibur pengunjung dengan alunan musik yang beragam, mulai dari musik akustik hingga band penuh.

Dalam acara yang diadakan pada malam hari, suasana Puncak Sosok menjadi semakin hidup. Pengunjung dapat duduk santai menikmati musik sambil menikmati hidangan dari berbagai stan makanan dan minuman yang tersedia di sekitar lokasi. Pencahayaan panggung yang artistik dan tata suara yang berkualitas menambah kesan profesional dan memukau pada setiap penampilan musik.

Dok. pribadi - Puncak Sosok
Dok. pribadi - Puncak Sosok

Proses transformasi dari TPA Piyungan menjadi Puncak Sosok bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras dan kerjasama antara pemerintah daerah, komunitas lokal, serta pihak swasta yang memiliki visi untuk mengubah kawasan ini menjadi lebih bermanfaat. Reklamasi lahan dan penataan ulang kawasan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa perubahan ini berkelanjutan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Kini, Puncak Sosok tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi contoh sukses dari upaya reklamasi dan pengelolaan sampah yang baik. Kehadiran Puncak Sosok diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi lahan bekas TPA menjadi tempat yang lebih berguna dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun