Mohon tunggu...
Riska AuliaN
Riska AuliaN Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya

Sebagai pelajar yang ingin menyelesaikan tugas mata kuliah ragam jurnal bahasa dengan tembus ke jurnal terkenal, menyukai membaca seperti cerita pendek novel dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengertian ASWAJA (Ahlus Sunah wal Jama'ah)

8 Januari 2023   19:38 Diperbarui: 8 Januari 2023   19:43 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ASWAJA (ahlu sunah wal jama'ah) terbentuk dari tiga kata dasar yakni Ahl, al-sunnah dan al jama'ah

Dalam kamus al-munawwir, ahl berarti famili, keluqrga, atau kerabat (Ahmad Warson Munawir,1984) Namun menurut Fairuzabadi Ahl diartikan pengikut aliran (Said Agil Siradj, 1988). Pada bagian lain kata al-sunnah berarti perilaku. Ia berasal dari kata sunan yang artinya jalan (Ahmad Warson Munawir, 1984). Ibnu Atsir menyebutkan bahwa kata al-sunnah berarti jalan dan perilaku ( Al- Misri, 1990).

Pengertian al-sunnah menurut istilah terdapat beberapa pendapat: Menurut U lama Ahlul-Hadist, Al sunnah didefinisikan sebagai segala yang dinukilkan dari Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun taqrir dan perjalanan hidup Nabi, baik yang di demi kan itu sebelum Nabi SAW diangkat menjadi Nabi maupun sesudahnya (Hasbi as- Siddqie, 1964).

Adapun menurut ahlul-ushul, al sunnah di definisikan sebagai segala sesuatu yang di nukilkan dari Nabi SAW secara khusus dan tidak terdapat nash-nya dalam al-qur'an, tetapi dinyatakan oleh Nabi SAW dan merupakan penjelasan isi Al-Quran pertama kali (Al-Misri,1990). Sedangkan menurut ahlul-fiqh, Al sunnah diartikan sebagai leteyapan dari Nabi SAW yang bukan fardu dan tidak wajib ( Al-Misri,1990).

Itulah sekilas tentang pengertian (definisi) Al sunnah. Akan tetapi setelah timbul perpecaha diantara golongan-golongan yang bertikai, yang kemudian diikuti dengan muncul nya bid'ah, kata al sunnah sering di gunakan untuk membedakannya dengan ahlul-bid'ah, yakni sekelompok manusia yang di nilai gemar menbah ibadah dalam agama, berupa sesuatu yang belum pernah ada di zaman Nabi SAW dan tidak pula setelah beliau, serta tidak ditemukan dalilnya dalam Al-Quran (Umar-Hasyim,1978). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun