Apalagi jika dikaitkan dengan masalah politik, maka keteleladanan terhadap sikap nabi Muhammad seakan sirna dan tak berjejak.
Karena itu mungkin kita perlu berfikir sejenak dan melihat sikap dan visi kita terhadap agama. Apakah sikap kita selama ini sjalan dengan sikap Nabi Muhammad atau memperburuk citra agama dengan kedangkalan sikap dan cara berfikir kita. Karena dengan menjaga sikap dan selalu meneladani sikap dan perilaku Nabi kita akan menjadi Islam yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!