Masa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014 tinggal beberapa hari lagi. Masa kampanye akan berakhir hari ini, Sabtu, 5 Juli 2014, dengan ditutup oleh debat putaran kelima. Kali ini debat yang melibatkan kedua pasangan capres dan cawapres mengambil tema “pangan, energi, dan lingkungan hidup”.
Debat yang disiarkan secara live disinyalir memberikan dinamisasi elektabilitas kedua pasangan calon. Dari debat, masyarakat Indonesia secara langsung dapat menilai gagasan, gaya berbicara, gestur, dan gaya kedua calon menjawab pertanyaan dan menanggapi kritikan. Elektabilitas pasangan calon nomor 1 meroket pun salah satunya karena kelugasannya di dalam debat.
Dalam debat-debat yang telah dilakukan, sudah tidak heran jika terjadi sindir-menyindir di antara kedua calon, baik tersirat maupun tersurat. Begitu pula pada debat sesi ini.
Di saat kedua pasangan kandidat memaparkan gagasan mengenai ketahanan pangan, energi, dan pengelolaan lingkungan hidup, tanpa diduga, capres nomor 1, Prabowo Subianto mengkritisi gagasan pasangan kompetitor. Dengan lantang beliau menembak Jusuf Kalla, “saat saya masih di Golkar, dan Pak Jusuf Kalla masih menjabat sebagai wakil presiden RI, Bapak pernah memanggil saya karena saya tidak setuju kebijakan impor beras. Benar kan, Pak?”
Jusuf Kalla yang ditembak langsung seperti itu tampaknya agak kaget dan hanya menanggapi dengan tertawa karena moderator tidak memberikan kesempatan untuk menjawab. Mungkin setelah debat ini selesai akan ada penjelasan langsung dari Pak Jusuf Kalla mengenai keberpihakannya pada impor beras pada periode jabatan sebelumnya. Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H