Mohon tunggu...
Aisyah Pertiwi
Aisyah Pertiwi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tumbuh di desa, kuliah di kota, bercita-cita keliling dunia dan masuk surga.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Santun, Pendukung Turut Santun

5 Juli 2014   19:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:21 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rabu, tanggal 2 Juli 2014 lalu, tim pemenangan Capres-Cawapres 2014 Prabowo-Hatta menggelar konser perdamaian dengan mendatangkan artis religius asal Lebanon, Maher Zain, di Istora Senayan Jakarta. Konser tersebut diselenggarakan untuk membawakan kedamaian bagi masyarakat Indonesia melalui lagu-lagu religi Maher Zain yang menyejukkan. Apalagi bulan Ramadhan ini masyarakat Indonesia mengadakan pesta demokrasi, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Dalam sambutan sebelum konser dimulai, Capres nomor 1, Prabowo menyampaikan sambutannya. Beliau mengatakan bahwa demokrasi mengharuskan masyarakat untuk memilih. Untuk tahun ini, terdapat dua pilihan pasangan capres-cawapres yang dapat dipilih. Kedua pilihan yang ada merupakan putra-putra terbaik bangsa. Beliau juga mengimbau agar para pendukung pasangan nomor 1 tidak menganggap pasangan nomor 2 sebagai lawan atau musuh, tetapi harus diakui sebagai SAUDARA sendiri. Oleh sebab itu, pendukung Prabowo-Hatta harus selalu santun dan memberikan kebaikan.

Tidak banyak orang yang mampu menganggap kompetitor sebagai saudara sendiri. Dibutuhkan hati yang lapang dan ikhlas, yang terbentuk dari kematangan cara berpikir. Prabowo, ternyata merupakan sosok yang seperti iklan wafer; garing di luar, renyah dan lembut di dalam. Tegas di luar, lembut dan berjiwa besar di dalam.

Menjelang hari pencoblosan yang sudah di depan mata, elektabilitas Prabowo-Hatta semakin meroket. Dengan tren yang demikian, probabilitas tim nomor 1 akan memenangkan Pilpres tahun ini semakin besar. Tentu saja hal tersebut dapat terwujud jika tidak ada hal-hal ekstrem yang terjadi di sisa waktu menjelang pencoblosan. Untuk itu, Prabowo-Hatta dan para tokoh Koalisi Merah Putih mengimbau para pendukung agar tetap santun, tidak mudah terprovokasi, meskipun disinyalir ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memancing emosi pendukung Prabowo-Hatta melalui aksi-aksi anarkis beberapa waktu lalu.

Kiranya ada benarnya pernyataan juru bicara tim Jokowi-JK, Anies Baswedan, karakter pendukung secara moral merepresentasikan cara berpikir dan cara bekerja capres-cawapres yang didukungnya. Orang cenderung akan dekat dengan orang lain yang memiliki banyak kesamaan. Contohnya, orang yang bersih cenderung akan merapat pada calon pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk tegas memberantas korupsi.

Pasangan kandidat yang layak menjadi pemimpin di negeri ini haruslah sosok yang tidak mudah terpancing dan mampu menuntaskan proses kampanye dengan damai. Jika mengendalikan massa pendukung saja tidak mampu, bagaimana bisa nanti mengendalikan bangsa Indonesia yang majemuk? Oleh karena itu, para pendukung pasangan nomor 1 hendaknya tetap santun dan senantiasa menebarkan kebaikan, sesuai dengan karakter Prabowo-Hatta yang juga santun. Dan sebagai penutup, mari kita ingat-ingat kembali pesan dari iklan pasangan calon nomor 2: “Salam demokrasi, kalau beda jangan sensi” :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun