Mohon tunggu...
risfi mazida
risfi mazida Mohon Tunggu... Guru - guru

fotografi/design

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Berkebun SDS Harapan Sejahtera: Pendidikan Berbasis Lingkungan yang Menyenangkan

19 Oktober 2024   12:28 Diperbarui: 19 Oktober 2024   12:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokumentasi pribadi

Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan belajar mengenai pertanian, siswa kelas besar (kelas 4 hingga 6) SD Harapan Sejahtera mengadakan kegiatan gotong royong menanam tanaman cabai di kebun sekolah. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2024 di kebun yang telah disiapkan di area sekolah.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Supiansyah, yang menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pelajaran sains dan memupuk rasa cinta terhadap lingkungan. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan semangat mereka saat menggali tanah, menanam bibit cabai, dan menyiram tanaman.  

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk menanam dan merawat bagian tertentu dari kebun. Mereka belajar tentang teknik menanam yang baik, pentingnya menjaga kebersihan kebun, serta cara merawat tanaman agar tumbuh subur. Para guru juga ikut berpartisipasi, memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya belajar tentang cara menanam, tetapi juga belajar bekerja sama dalam tim, mengembangkan rasa tanggung jawab, dan memahami pentingnya keberagaman hayati," kata Bapak Supiansyah.  

Pengelolaan kebun sekolah merupakan bagian dari program pendidikan berbasis lingkungan yang diterapkan di SD Harapan Sejahtera, dan diharapkan dapat terus berlanjut dengan penanaman tanaman lainnya di masa depan. Salah satu manfaat utama dari kegiatan ini adalah peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Melalui penanaman cabai, anak-anak belajar tentang ekosistem, proses pertumbuhan tanaman, serta pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Mereka juga memahami bahwa tindakan kecil seperti menanam tanaman dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. 

Tanaman berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, dan dengan menanam cabai, kebun sekolah berkontribusi dalam pengurangan jejak karbon. Setiap cabai yang tumbuh tidak hanya menghasilkan buah, tetapi juga berfungsi sebagai penyaring udara, membantu menjaga kualitas udara di sekitar sekolah. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam upaya global melawan perubahan iklim. Kegiatan ini juga dapat melibatkan pengelolaan limbah organik, seperti membuat kompos dari sisa-sisa tanaman dan sampah organik. Dengan cara ini, siswa belajar tentang pentingnya mengelola limbah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan semangat gotong royong dan rasa cinta terhadap alam, siswa SD Harapan Sejahtera siap untuk menyambut hasil panen cabai yang tidak hanya akan menjadi kebanggaan mereka, tetapi juga akan mendukung kegiatan di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun