Pandemi COVID-19 belum usai. Pemerintah masih berusaha melakukan segala cara agar penyebaran virus bisa segera teratasi. Untuk mengurangi resiko terkena penularan virus COVID-19, pemerintah membuat beberapa kebijakan, salah satunya yaitu memberlakukan bekerja dan belajar dari rumah. Dengan demikian, setiap sektor yang ada menjalani setiap aktivitas pekerjaan maupun pembelajaran dari rumah termasuk sektor pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) telah mengeluarkan kebijakan dengan mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring) yang selanjutnya dituangkan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No.1 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kebijakan yang dikeluarkan tersebut membuat pembelajaran yang dilakukan disekolah maupun perguruan tinggi yang ada di Indonesia harus dilakukan secara daring.
Pembelajaran yang dilakukan secara daring tentu memiliki dampak tersendiri, sebab pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka didalam ruangan dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang ada sekarang harus dilakukan dengan jarak dan melalui media teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga berdampak pula pada kemajuan media pembelajaran yang digunakan sekarang ini. Teknologi dan informasi tersebut menjadi solusi untuk pembelajaran yang dilakukan.
Penggunaan media yang tepat akan turut menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Banyak sekali teknologi media pembelajaran berbentuk platform yang digunakan disetiap instansi pendidikan baik pada tingkat sekolah maupun di perguruan tinggi untuk mengefektifkan proses pembelajaran yang dilakukan. Seperti Google Classroom, E-learning, YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, Googlemeet dan platform lainnya yang mampu menjadi penunjang fasilitas belajar dari rumah. Setiap platform yang digunakan tentu memiliki kekurangan serta kelebihan yang dimiliki pada saat digunakan untuk proses pembelajaran. Oleh karena itu, penggunaan media dalam proses pembelajaran hendaknya bervariasi dan tetap sesuai dengan materi yang diajarkan agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan sebaiknya.
Media pendidikan merupakan suatu bagian yang integral dari proses pendidikan disekolah dan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam proses pembelajaran keberadaan media mempunyai arti yang cukup penting karena media dapat membantu memperjelas materi yang masih samar dan kurang dipahami oleh peserta didik, disamping itu media juga dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baik, motivasi dan rangsangan dalam kegiatan belajar.
Dari uraian di atas dapat dilihat pentingnya media pembelajaran serta beragamnya media yang ditawarkan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu sebagai calon seorang guru, para mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khususnya di SDN 191 Babakan Surabaya Kota Bandung Tahun 2021 menawarkan bantuan kepada guru-guru dalam mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring yang kreatif dan inovatif untuk mengatasi kejenuhan dan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
Di SDN 191 Babakan Surabaya Kota Bandung masih ada siswa yang tidak memiliki gawai pintar secara pribadi sehingga sedikit kemungkinan untuk melakukan meeting secara langsung. Oleh karena itu, para mahasiswa KKN mengakalinya dengan membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran dan juga powerpoint yang dikirim melalui WAG sehingga para siswa dapat mengaksesnya dengan mudah. Video pembelajaran dan powerpoint dibuat semenarik mungkin agar siswa tidak merasa jenuh hanya dengan melihat buku dan para siswa dapat mengaksesnya secara berulang kali.
Referensi
- Abdullah, Ramli. "Pembelajaran Dalam Perspektif Kreativitas Guru Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran." Lantanida Journal, 2016: 35-49.
- Salsabila , Unik Hanifah, Windi Mega Lestari, Riasatul Habibah, Oqy Andaresta, and Diah Yulianingsih. "Pemanfaatan Teknologi Media Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19." Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2020: 1-13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H