Mohon tunggu...
Risda Adinda
Risda Adinda Mohon Tunggu... -

Studied Pajak at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebuah Imajinasi juga Ajang Mencari Sesuap Nasi

4 November 2014   20:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak sekali pada masa modern ini, setiap tahunnya para penerbit di Indonesia maupun di negara lainnya menerbitkan ratusan bahkan mungkin ribuan hasil karya tulis dan tentunya dari penulis yang berbeda-berbeda, baik itu berupa karya fiksi maupun nonfiksi. Bayangkan! Setiap tahunnya Indonesia dan juga dunia telah menelurkan para generasi yang hebat, yaitu penulis-penulis yang bermunculan dengan karya mereka yang luar biasa! Bagi saya seorang penulis yang berhasil menerbitkan bukunya itu adalah suatu hal yang sangat mengesankan. Pikirkan saja pasti banyak dari mereka yang pada awalnya hanya menjadikan menulis itu sebagai hobi mereka sampai pada akhirnya tulisan mereka itu diterbitkan, hal ini tentunya dapat menghasilkan uang. Bukankah suatu hal yang dapat menghasilkan uang itu dapat dikatakan sebagai suatu pekerjaan? Nah, maka dapat dikatakan selain sebagai hobi, menulis adalah juga suatu pekerjaan.

Dulu orang-orang beranggapan menulis adalah salah satu hal yang menjemukan dan dianggap sebagai hal kecil yang sulit untuk dilakukan. Tapi, itu semua telah terbantahkan, terbukti dengan bermunculannya penulis-penulis muda yang kebanyakan dari mereka mengakui bahwa pada awalnya dari sekadar iseng untuk menulis, lalu kegiatan iseng itu menjadi suatu candu bagi mereka untuk menjadikannya sebagai hobi, karena pada dasarnya menulis adalah suatu hal yang sederhana dan sah-sah saja orang awam untuk mencoba melakukannya, selain itu menulis juga merupakan suatu hobi yang tak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk melakukannya dan lagi kita bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun juga. Hal itulah yang membuat para penulis-penulis tadi menjadikan menulis sebagai hobi mereka dan seiring berjalannya waktu mereka menginginkan hasil itu untuk diterbitkan, mereka juga ingin semua orang dapat menikmati hasil karya mereka itu.

Saya pernah mengutip dari sebuah blog pribadi milik penulis novel dan cerpen muda asal Indonesia, Windry Ramadhina. Penulis yang sudah menerbitkan 5 buah novel inimengakui hanya dari hobinya membaca buku lalu ia ingin menjadi seorang penulis. Hobi membaca buku lalu tidak salahnya mencoba untuk menulis dan sampai sekarang menulis dan membaca buku ini dijadikannya sebagai hobi yang sangat dicintainya dan bahkan menulis itu juga dijadikannya sebagai pekerjaan keduanya selain menjadi seorang arsitek.

Ya, menarik bukan? Bagaimana menulis itu juga dapat dijadikan sebagai pekerjaan yang tak perlu modal uang, karena yang dibutuhhkan dalam menulis hanyalah modal imajinasi sang penulis. Hal sederhana ini tentunya dijadikan sebagian orang untuk mencukupi kehidupan mereka.

Begitulah, hanya bermula dari suatu ide yang terlintas di benak kita lalu kita tuangkan hal itu menjadi sebuah tulisan bisa menjadikan menulis sebagai suatu hal yang sangat menarik dan bermanfaat untuk dilakukan. Dan sekarang, ambilah penamu, tuangkan tinta emasmu itu dan mulailah menulis!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun