Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin sudah mencapai klimaksnya. Konflik ini bermula dari dinding yang dibangun untuk melindungi manusia, dihancurkan oleh titan (raksasa) dari luar. Hal ini menyulut emosi Eren (tokoh utama) untuk membalaskan dendam ibunya yang dimakan oleh raksasa tersebut. Tapi nyatanya, Eren sendiri mempunyai kekuatan Titan dari ayahnya sehingga memudahkan Eren untuk membunuh Titan yang selama ini menjadi musuhnya. Cerita ini berfokus pada tiga anak kecil, yaitu Eren, Mikasa dan Armin. Mereka mendapatkan pelatihan militer agar bisa masuk ke pasukan khusus pembasmi titan yang disebut Survey Corps.Â
      Cerita pun berkembang hingga diketahui bahwa jika mereka mau 'kebebasan' maka harus mengalahkan dunia ini. Hal ini karena nenek moyang Eren (keturunan Ymir / bangsa eldian) begitu berdosa kepada rakyat dunia. Raja Fritz dari bangsa Eldian sering menjajah negara lain, dan menjadikan budak bagi kerajaannya. Sehingga ketika kerajaan Fritz hancur, dunia menyimpan dendam dengan Bangsa Eldian. Hal ini dibuktikan dengan keinginan atas deklarasi perang dari dunia (yang diwakili bangsa Marley) kepada bangsa Eldian di Pulau Paradis. Selain itu, deklarasi perang tersebut sebenarnya hanya keinginan Marley untuk mengambil sumber daya alam di Pulau Paradis.
      Eren Yeager dan Zeke Yeager sebagai pemilik Titan merasa bertanggungjawab atas kedamaian dunia. Zeke menginginkan euthanasia atau kemandulan bagi bangsa Eldian. Zeke tahu dan paham betul dosa yang dilakukan Raja Fritz dahulu. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Bangsa Eldian dan Raja Fritz kepada rakyat di dunia atas dosa-dosa mereka. Euthanasia membuat bangsa Eldian musnah perlahan-lahan karena ketidakmampuan bereproduksi. Rencana Euthanasia sangat menguntungkan bagi kedamaian dunia.
      Lain halnya dengan Eren, Eren selalu ingin kebebasan / kemerdekaan karena selama ini dia hidup ditempat yang dikelilingi tembok. Bagi Eren, ide dari Zeke sangatlah tidak masuk akal. Bagaimana bisa dosa yang dilakukan Raja mereka yang sudah melewati 2000 tahun harus ditebus oleh bangsa Eldian yang tidak tahu apa-apa. Keinginan Eren hanya satu, dia menginginkan kebebasan bagi bangsa Eldian agar tidak diremehkan lagi oleh bangsa lain.
      Rencana yang diinginkan Eren adalah Rumbling atau pemusnahan massal. Rumbling dilakukan dengan cara membangunkan seluruh titan berukuran besar yang tertidur di dalam dinding Rose, Maria dan Sina. Titan tersebut digunakan untuk memusnahkan orang-orang di luar pulau paradis, sehingga dunia hanya terdapat satu bangsa yaitu bangsa Eldian. Eren dari dulu berpikiran, jika kebebasannya direnggut, maka dia juga akan merenggut kebebasan orang tersebut. Rencana pemusnahan massal ini merupakan upaya terakhir Eren agar dunia mau menerima bangsa Eldian lagi.
      Eren sudah berusaha agar Rumbling tidak terjadi, tetapi waktu semakin sempit. Eren dan Survei Corps pernah menyusup ke wilayah Marley. Selama menyusup, Eren bertemu dengan anak kecil bernama Ramzy. Dia adalah rakyat biasa yang harus berjuang melawan kemiskinan. Begitu bertemu Ramzy, Eren berpikir bahwa kehidupan ditempatnya dulu dengan diwilayah Marley sama saja. Selalu ada orang baik dan orang jahat. Survei corps pun pernah meminta agar tidak perlu ada penyerangan ke wilayah Paradis, namun tidak mencapai kesepakatan. Dunia tetap ingin menyerang bangsa Eldian di Pulau Paradis. Hal tersebut tercetus ketika ada deklarasi perang yang diwakili oleh Willy Tybur di Ibukota Marley.
      Waktupun semakin sempit ketika Marley datang ke Paradis dan menyerang tiba-tiba. Pada saat itu, keaadaan Paradis sedang tidak siap. Dengan keadaan seperti itu, Eren akhirnya bisa menggunakan titan perintis untuk membuat Rumbling. Jika tidak itu, maka bantuan dari negara lain akan datang dan Paradis akan semakin terdesak. Hal yang penting lainnya bahwa negara lain juga sudah menyiapkan tembakan anti-titan. Rumbling tidak akan efektif jika terus ditunda. Rumbling menjadi upaya untuk menakuti dunia bahwa kekuatan Paradis masih ada. Sehingga dunia tidak akan menyerang Paradis untuk 50 tahun kedepan.
      Eren akhirnya menjadi musuh bagi dunia. Namun Eren tahu bahwa teman-temannya yang baik hati pasti akan menghentikan Rumblingnya. Eren berharap bahwa Armin, Mikasa, dll bisa menjadi penyelamat dunia di masa depan. Selain itu, rumbling sangat penting karena Eren ingin mengeluarkan "makhluk asing" yang selama ini menjadi penyebab eldian bisa berubah menjadi titan. Dengan rumbling, akhirnya "makhluk asing" tersebut dapat keluar dan dibunuh, sehingga rantai titan pun akan berakhir.
Rumbling pun berhenti dengan bayaran nyawa Eren sendiri. Cerita ini diakhiri dengan kematian Eren. Eren meninggal bersama dengan kekuatan Titan. Armin, Reiner, Falco, dll kembali menjadi manusia biasa, tanpa kekuatan titan. Bangsa Paradis yang diwakili oleh Armin, dkk. mulai bernegosiasi kepada dunia untuk kemerdekaan bangsa Paradis. Perjuangan Paradis untuk mengambil hak kemerdekaannya belum usai.